Sebuah pernyataan menohok dibuat oleh mantan anggota tim Martin “Rekkles” Larsson, Kcorp, yang menuduh bahwa Rekkles sulit untuk diajak kerja sama dan problematik.
Pernyataan ini dibuat oleh sang mantan pelatih, Yanis “Striker” Kella. Striker sebut perilaku Rekkles selama di tim sebagai problematik. Rekkles dikabarkan sering tidak ikut scrim dan kegiatan lainnya bersama tim.
Kcorp Rekkles
Martin 'Rekkles' Larrson adalah salah satu pro LoL yang paling berprestasi dan ternama di Eropa. Karirnya di Fnatic berhasil mengokohkan namanya sebagai salah satu pemain terbaik yang ada di League of Legends. Walau begitu, musim 2021-2022 bukanlah musim terbaik bagi karirnya. Setelah didepak dari G2 Esports pada akhir 2021, karir Rekkles diselamatkan oleh tim liga 2 Eropa yakni Kcorp.
Bergabungnya Rekkles ke Kcorp mungkin merupakan kejutan bagi komunitas LoL Prancis. Namun, disampaikan oleh Rekkles bahwa hal ini merupakan efek samping dari masalah kontrak dengan G2 yang berakhir kurang baik.
Ex-pelatih Kcorp, Striker
Meski sebenarnya Kcorp tidak memiliki keluhan publik ketika Rekkles bersama tim, mantan pelatih Kcorp, Striker, membuat sejumlah pernyataan terkait perilaku Rekkles yang dirasa kurang baik ketika masih di dalam tim.
Beberapa yang dikeluhkan adalah bagaimana Rekkles tidak ikut latihan tanding (scrim) dan sengaja menghindari berkumpul dengan tim. Perilaku tersebut disebut sebagai ‘problematik’ oleh Striker.
Selain itu, terdapat juga tuduhan bahwa Rekkles tidak menghormati orang-orang yang ada di Kcorp, menolak untuk bergabung dalam makan malam tim karena "tidak ada taksi" yang menunggu di bandara, dan pada satu kesempatan Rekkles menolak untuk bermain di scrim.
Meski terdapat banyak tuduhan yang kurang baik mengenai namanya, hingga saat ini Rekkles masih belum memberikan respon. Rekkles sendiri kini berseragam Fnatic menuju musim 2023.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|