Faker Dicemooh Habis-habisan sama Fans Tim Musuh

Pada akhir pekan lalu, League of Legends sempat terjadi drama yang berhubungan dengan ‘fans’. Drama ini bermula menimpa Faker, legenda League of Legends yang kini tengah membela tim T1. Saat T1 melakukan safari ke Berlin untuk menghadapi Red Bull League, di sana Faker mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan dari fans tim lawan yang ikut menghadiri gelaran Red Bull League.

Saat tengah melakukan pre-match interview, Faker yang hendak berbicara mendadak disambut cemooh dari kerumunan penonton. Cemooh itu sempat membuat Faker terganggu; tampak jelas dari raut wajahnya. Untung saja, Faker tak memproses lebih lanjut cemooh itu dan fokus untuk mengikuti laga yang ada.

Namun, kendati Faker tak mengambil tindakan, fans dari Faker sendiri tentu tak terima bila idolanya mendapatkan perlakuan tak etis seperti itu. Komunitas menduga, yang menjadi ‘dalang’ pencemoohan Faker kala itu adalah fans dari tim Karmine Corp.

Melalui thread di Twitter, Co-Founder Karmine Corp Kamel “Kameto” Kebir tentu mengencam peristiwa tersebut. Namun, Kameto menganggap hal itu sebagai masalah yang sebenarnya tak perlu dibesar-besarkan.

“Cemoohan tersebut dihentikan oleh penggemar KC lainnya, hanya sedikit dari mereka yang melakukan kesalahan dan kami mengutuknya, tidak ada seorang pun di T1 yang peduli dengan hal itu, namun Anda membuat hal ini menjadi masalah besar tanpa alasan, hal ini membuat saya sedih jika Anda benar-benar merasa tidak enak dengan beberapa komentar yang seharusnya dapat kami bantu secara pribadi, namun apakah Anda benar-benar peduli,” kata Kameto.

Sama sekali tak etis untuk melakukan cemooh di skena esports, terkhususnya pada pemain legendaris sekelas Faker. 

Andaikata peristiwa ini membesar, bentrok antar-fans bukanlah hal yang mustahil terjadi. Tentu hal itu sangat tak diinginkan kita semua, bukan? Sebaiknya hal semacam ini dikurang-kurangi deh! Toh, apa untungnya sih bisa mencemooh legenda?