Bila sebelumya Esports.ID membahas Gusion yang kian menjamur sebagai offlaner, baik itu di pub match bahkan di beberapa kesempatan turnamen. Ternyata, tak cuma Gusion saja loh Assassin yang bisa diperankan sebagai offlaner.
Meski tak serta merta mereka harus menahan duet MM dan tanker/support lawan, namun jalur sidelane biasanya bukan pos yang ideal untuk seorang assassin. Lalu, apa saja sih assassin yang bisa dimainkan sebagai offlane? Ini dia 5 rekomendasinya!
- Lancelot
Beberapa pro player sudah menunjukan aksi Lancelot offlane yang tak kalah garang seperti di midlane. Kemampuan clear wave cepat dan mampu keluar masuk range tower untuk dive musuh jadi salah satu keunggulan hero ini.
Lancelot pun punya scaling damage yang baik. Di level 4, dia bisa menumpas musuh sekejap berkat cicilan Thorned Rose diakhiri finishing Phantom Execution. Itemisasinya pun kurang lebih sama dengan Lancelot pada umumnya, ia pun masih berkesempatan dapat buff karena tak perlu berganti battle spell. Tentu saja buff yang ia ambil adalah milik musuh.
- Hanzo
Meski belakangan Hanzo sangat populer dijadikan hyper carry, ninja satu ini juga piawai main di sidelane. Kemampuan farming menyebalkan skill Ninjutsu: Demon Feast memungkinkannya membasmi jungle sekaligus menahan minion di lane.
Ia bisa jadi satu-satunya hero yang mampu melakukan gank tanpa meninggalkan posisinya karena Kinjutsu: Pinnacle Ninja tak terbatas oleh jarak. Kelemahan Hanzo adalah hero ini mudah ditaklukan dan minim kemampuan melarikan diri. Walau ultimatenya bisa memindahkan tubuh aslinya ke bayangan, acap kali Hanzo tersungkur duluan sebelum menggocek lawan.
- Natalia
Pemain Natalia kadang punya posisi yang tak jelas. Ia bisa berada di midlane, di hutan lawan atau di manapun. Tapi, Nata tak akan punya gold dan level yang cukup kalau cuma rotasi. Ia butuh farm juga. Nah, sebenarnya posisi sidelane adalah ruang Natalia melakukan farm. Menutup defisit gold yang dibutuhkan untuk membeli item selanjutnya.
Pergerakan cepat dan kemampuan clear wave yang baik menjadikan Nata sidelaner berbahaya. Justru salah kapra kalau Natalia kebanyakan farming di lane atau push turret lama-lama, karena tugas dia sebenarnya adalah menciduk core lawan yang lengah.
- Hayabusa
Satu lagi anggota ninja yang punya potensi sebagai sidelane. Haya punya segala kemampuan untuk bertahan di lane. Phantom Shuriken membantunya memberantas minion, Quad Shadow menolongnya saat diserang musuh atau berpindah lane, lalu Shadow Kill untuk membunuh musuh yang terperdaya kelincahan Hayabusa.
Pukulannya pun signifikan untuk melahap monster jungle atau split push turret. Kegesitan Haya memungkinkan kontestasi buff musuh tanpa terluka atau menyerang dari belakang pertahanan lawan kemudian hilang seketika.
Itemisasi Haya pun cukup fleksibel saat main sidelane. Ia bisa membeli item cooldown reduction seperti Bloodlust Axe dan Queen's Wings agar lebih tanky dan bisa spam skill lebih cepat, atau bermain build biasa dengan Blade of Despair dan Blade of Heptaseas untuk dps yang lebih tinggi.
- Helcurt
Sama seperti Hanzo, nasib Helcurt agak gamang karena lebih sering dibanned daripada digunakan. Namun, bila ia terpilih terjun ke Land of Dawn, perannya fleksibel tak harus selalu midlane.
Sebagai sidelaner, Helcurt tak ubahnya main di mid. Fokus pada farm minion lalu sesekali rotasi ke jungle. Hero ini pun mudah mendapat solo kill karena burst damage yang tinggi. Hanya saja, ia mesti lihat-lihat situasi jangan sampai diserang balik lawan.
Kehadiran Helcurt dengan ultimate mati lampu global punya fungsi ofensif dan defensif, seperti menyelematkan teman yang dalam masalah atau menghindari deteksi lawan ketika kamu menginvasi area jungle musuh.
Adakah dari Sobat Esports yang sudah mencoba kelima assassin offlane di atas? Layakkah mereka menjadi meta season 17?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|