Tak Mau Buat Sensasi, Sanz Enggan Disamakan Dengan Udil

Nama Gilang "Sanz" mencuat sebagai salah satu talenta terpanas untuk MPL Season 6. Usai mengantar tim Victim Esports menjuarai musim pertama Mobile Legends Development League, ia diboyong ONIC Esports ke tim utama untuk menggantikan sosok Udil.

Menekuni role midlane, Sanz menunjukan mekanik tinggi dan ketenangan layakanya pemain Mobile Legends veteran di scene profesional. Sebagaimana ia tunjukan di ajang Mytel International Championship beberapa waktu lalu, permainan sempurnanya mengantar ONIC merebut gelar perdana di tahun 2020.

Source: Instagram ONIC Esports

Mengapa Sanz tak terbebani masuk ke tim besar, apalagi harus menutupi peran yang ditinggalkan sosok sensasional Udil Surbakti?

Ketika ditanya via WA oleh Esports.ID, Sanz menjawab ia tak mau sama seperti Udil. Sanz tak ingin dilihat sebagai sosok yang banyak kontroversi namun pribadi yang bakal terus didukung orang agar ia terpacu jadi juara. "Pokoknya aku ngga mau sama kayak Udil. Gue mau dilihat sebagai sosok apapun yang penting mendukung gue terus dan bikin semangat sampai juara" ucap Sanz.

Pemuda keturunan Makassar ini memang belum banyak buat kehebohan bila dibandingkan Udil yang acap kali bikin onar lewat statement-statementnya. Sanz cenderung tenang namun mematikan saat jemari sudah bermanuver di Land of Dawn. Sanz telah menunjukan kemampuan lepas dari tekanan ketika bertemu EVOS di final Mytel, meski sang lawan punya reputasi juara dunia.

Source: Instagram MPL Indonesia

Menarik menantikan pertemuan Sanz melawan XIN di MPL Season 6 nanti, apakah kehadiran Sanz mampu membawa tim landak jadi tim penguasa MPL lagi?