Prediksi Juara MPL Season 7, Berapa Besar Peluang RRQ Hoshi Juara Lagi?

Billy Rifki
24/02/2021 15:23 WIB
Prediksi Juara MPL Season 7, Berapa Besar Peluang RRQ Hoshi Juara Lagi?
Esports.ID

26 Februari 2021 akan menjadi kick-off MPL Indonesia Season 7. Semua tim kembali berpeluang meraih takhta sebagai tim Mobile Legends terkuat Indonesia, menggeser sang Raja yang saat ini menduduki singgasana sebagai juara bertahan.

RRQ Hoshi sudah tiga kali menjadi juara MPL, dua musim terakhir mereka menangkan back to back. Ini adalah kesempatan untuk mempertahankan gelar plus jadi tim pertama yang bisa memborong piala MPL tiga kali secara beruntun.

BERAPA BESAR PELUANG RRQ HOSHI JUARA LAGI?

Tak ayal, RRQ Hoshi masih dijagokan untuk kembali jadi kampiun. Namun, ada beberapa faktor yang memungkinkan mereka gagal dalam misi tersebut. Pertama, RRQ tak lagi mengusung skuad yang sama. Selain pemain baru, ada juga andalan mereka yang pergi. Mulai dari pelatih, Jamesss yang mengundurkan diri, lalu XINNN kini mendapat kesempatan istirahat sedari musim sebelumnya sudah memohon untuk tak ikut serta dulu.

Meski begitu, bukan berarti RRQ jadi lemah. Coach Acil tak kalah jeniusnya dengan Jamesss kalau soal meracik strategi. Punya pengalaman dan chemistry yang baik dengan para pemain, ia punya misi mengantarkan RRQ jadi penguasa absolut MPL dan gelar-gelar lain yang belum sempat ia raih.

Seperti rekomendasi XINNN, ia ingin Alberttt bersinar. Ini adalah kesempatan tepat untuk menjadikan Alberttt tulang punggung utama. Memberikan sang pemuda kepercayaan dan tanggung jawab lebih agar semakin matang di kancah internasional khususnya M3.

RRQ Hoshi juga mulai regenerasi pemain di musim ini. Lemon bisa jadi dikurangi jam terbangnya demi mengorbitkan Taka sebagai calon penerus sang Alien serba bisa. Duet Vyn dan Psychoo akan digenjot habis-habisan untuk mengamankan gaya main agresif namun terukur ala RRQ Hoshi.

Untuk mempermudah tugas Alberttt farming, R7 dan Wizzking bisa jadi kombo maut dari sisi sidelane. Keduanya punya hero pool luas dan piawai memainkan jenis hero yang mobile, tanky dan bisa masuk ke backline musuh. Sulit bagi musuh memberi tekanan kepada dua player ini tanpa membiarkan core utama RRQ bergerak bebas.

Satu-satunya hambatan RRQ adalah mempererat chemistry dan membakar kembali motivasi juara. Adanya pemain baru tentu menambah daya gedor RRQ, setidaknya bikin gameplay mereka lebih fresh. Namun, tim lain sudah terpacu mengejar ketertinggalan. Salah satunya dengan transfer jor-joran dan mempersiapkan meta sendiri ketika MPL dimulai nanti.

RRQ punya kesempatan 35% berdasarkan prediski Esports.ID untuk kembali jadi juara di MPL Season 7. Asalkan stamina dan fokus mereka masih terjaga untuk jadi juara, harusnya RRQ tak banyak kehilangan poin sia-sia apalagi sampai tergelincir di playoff.

PARA PENANTANG SERIUS

EVOS LEGENDS

MPL tak akan seru kalau tidak ada penantang serius yang bakal mengkudeta mereka. Untuk mengejar ketertinggalan musim lalu, beberapa tim sudah transfer jor-joran untuk menambal kekurangan mereka. Misalnya EVOS Legends, sadar akan kurangnya kekuatan di sisi sidelane dan tank, mereka memboyong salah satu offlaner terbaik Indonesia, Antimage dari ONIC Esports. Pendragon bukannya tak baik, hanya saja ia tak bersinar ketika bertemu lawan tangguh. Ini membuktikan butuh lebih dari sekedar skill untuk tampil di MPL, karena mental keras kepala dan kompetitif seperti Antimage akan mendorong EVOS lebih sangar musim ini.

Lalu, ada LJ yang juga penuh prestasi. Momen MPL 5 tak terlupakan untuk tanker yang identik dengan Wakanda ini. Tanker EVOS di musim lalu bisa dibilang sangat beresiko karena gemar menginvasi terlalu dalam. Memang, tugas mengganggu musuh dan mencari informasi adalah salah satu tugas frontliner seperti tank. Namun, ketika tanker terciduk terlalu banyak, ini membuat musuh malah kuat dari gold dan exp.

LJ cenderung lebih tenang, pintar membaca situasi dan mencari momen. Untuk masalah agresi, LJ bisa mempercayakan kepada Luminaire dan mengikuti arahannya. Kalau LJ di rasa kurang galak, EVOS masih punya tanker kedua yakni Darkness. Di masa baktinya bersama Aura, gayanya mainnya cukup merepotkan karena rajin rotasi dan bergerak di areal hutan lawan. Ini memudahkan core EVOS untuk menentukan objektif atau menyiapkan kejutan ke musuh.

Kalau ada yang patut diawasi lagi dari EVOS Legends adalah bangkitnya performa Wann dan Rekt sebagai tandem core. Wann di jungle dan Rekt sebagai marksman adalah duet klasik yang pernah membawa kejayaan EVOS di season 4. Roster saat ini rasanya cukup seimbang untuk membiarkan dua pemain veteran ini saling membahu.

Roster baru EVOS akan diuji oleh lawan Ideal yakni Bigetron Alpha di hari Sabtu nanti. BTR bisa dibilang sama kuatnya dengan EVOS, penampilan mereka sebagai penantang juara akan ditentukan dari baik buruknya mereka mengendalikan Branz dan kawan-kawan di laga perdana.

EVOS Legends punya kans 20% jadi juara MPL. Tim ini sedang termotivasi untuk bangkit dan roster yang mereka miliki saat ini sangat memadai untuk misi tersebut.

ALTER EGO

AE mengusung skuad yang sama seperti musim lalu. Motivasi mereka masih terbakar karena gagal jadi juara MPL Season 6 dan tim ini rasanya masih punya potensi untuk ditunjukan. Chemistry team harusnya tak perlu diragukan lagi, AE adalah salah satu tim terkompak di MPL Indonesia.

Individu para pemain juga sangat baik bahkan salah satu yang terhebat di perannya. Yang perlu dibenahi oleh AE adalah konsistensi tim yang rasanya belum stabil. Ini adalah problema bermusim-musim yang kadang menjauhkan AE dari perburuan juara.

Beruntung, laga pertama mereka dibuka dengan balas dendam melawan rival musim lalu, RRQ Hoshi. Ini adalah berkah terselubung untuk AE karena mereka cenderung telat panas. Dengan pertemuan seperti ini, baik kekalahan atau kemenangan akan membuat AE bersemangat untuk tancap gas setidaknya sampai playoff.

Alter Ego punya peluang 20% untuk jadi juara MPL Season 7. Meksipun roster mereka tak berubah, AE harus memikirkan strategi inovatif dan tak bisa mengulang hal yang sama di musim lalu karena musuh pasti sudah membaca mereka. Semoga mereka tak puas dengan hanya peringkat dua dan masih mau mati-matian demi gelar juara.

BIGETRON ALPHA

BTR sudah tak perlu lagi khawatir untuk lolos ke fase playoffs. Apa yang harus mereka lakukan saat ini adalah memanfaatkan semua pemain yang ada untuk terus menciptakan kejutan agar musuh sulit melawan mereka. BTR memiliki pemain yang hebat di semua lininya, rotasi akan menjadi kunci kekuatan asal tidak mengubah chemistry dan kekuatan tim secara drastis.

Karena di MPL Season 5 sudah terbukti, kekuatan mereka mulai diadaptasi oleh musuh ketika hyper carry lagi meta-metanya digunakan oleh Branz dan kawan-kawan.  Sayangnya, di playoff strategi itu sudah diketahui kelemahannya, mereka tak bisa beradaptasi ulang memunculkan gameplay berbeda.

Bukan tak mungkin Bigetron jadi juara di MPL Season 7, kali ini tak cuma pemain yang mereka benahi, dapur strategi juga dikuatkan dengan Age dan Yota saling melengkapi informasi. Keduanya punya pengalaman luas untuk makro MOBA, hal itu yang akan membedakan BTR musim ini dari sekedar menang dari match ke match menjadi pemenang di turnamen.

Bigetron Alpha akan bertarung dengan dua tim kuat di minggu pertamanya. Genflix Aerowolf kemudian EVOS Legends. Poin penuh atas kedua tim akan mengisi tanki kepercayaan diri mereka, sementara hasil negatif membuat motivasi BTR untuk musim ini sulit terangkat. Karena itu, BTR Alpha punya kesempatan sebesar 10% untuk jadi juara MPL Season 7. 

ONIC ESPORTS

Sang Landak sudah meninggalkan era Kage dan mencoba membuat era baru dengan Sanz. MPL Season 6 hampir saja jadi pembuktian sang hyper muda, sayangnya konflik internal antar pemain membuat fokus ONIC terpecah dan akhirnya merosot dari perburuan juara.

Kini, tak ada lagi Antimage, Udil dan Psychoo. Menyisakan Drian dan Sasa dari skuad Kage yang fenomenal. Secara kekuatan, ONIC belum berubah terlalu banyak dari musim lalu. Masih ada Rasy, CW dan Buts untuk menemani Sanz. Yang patut ditunggu adalah kiprah dua punggawa anyar Maipan dan Kiboy di panggung MPL.

Bila formula lama tak cukup baik untuk pertarungan jangka panjang, ONIC harus berani memberikan kepercayaan pada debutan untuk membagi beban Sanz sebagai hyper carry. Saking jagonya Sanz, ONIC sampai terlihat monoton dan kesulitan menang kalau Sanz tak dapat game yang enak.

Beberapa kendala musim lalu juga diungkap beberapa pemainnya kalau ONIC suka membuang keunggulan dan tidak sabar bila mendapat momentum. Namun, itu wajar karena mereka terbilang baru di musim lalu. Sekarang, skuad ONIC sudah punya pengalaman dan yang pasti harus lebih dewasa menanggapi hasil negatif.

Untuk peluang juara ONIC, peringkat 3 atau 4 sudah cukup baik untuk mereka. Belum terlihat ada sesuatu pembeda yang membuat ONIC bisa menggeser hegemoni RRQ Hoshi. Mereka harus membuktikan dulu punya amunisi yang lebih dominan dari EVOS Legends atau Alter Ego. Kans juara ONIC di MPL Season 7 berkisar di angka 10%.

PARA KUDA HITAM MPL

Setinggi-tingginya motivasi para tim ini, selalu ada kejadian yang membuat mereka urung mendapat hasil positif di MPL. Aura Esports, Geek Fam dan Genflix Aerowolf sudah tiga musim seakan jadi pelengkap, paling bagus dapat titel kuda hitam MPL.

Untuk peluang juara rasanya cukup sulit bagi ketiga tim, kesempatan terbaik mereka adalah menggagalkan para unggulan untuk tidak jadi juara. Momen ini saja akan patut untuk dikenang bahkan punya prestis yang lebih tinggi dari angan-angan juara.

Sekecil-kecilnya peluang, semua tim di MPL layak menjadi juara. Meski sekitar 5% saja kemungkinan mereka bisa mengangkat piala MPL, namun ada hal lain yang lebih ditunggu ketika tiga tim ini tampil. Membuat tim besar malu karena kalah melawan mereka.

Itu dia prediksi juara MPL versi Esports.ID, tentu hal ini merupakan opini pribadi dan kalian boleh menuangkan opini kalian sendiri di kolom komentar yah Sobat Esports. Siapapun juaranya, kita berharap MPL Season 7 lebih seru dari musim sebelumnya.