Cara Efektif Main Tank Agresif di Mobile Legends: Bang Bang

Billy Rifki
05/03/2021 17:11 WIB
Cara Efektif Main Tank Agresif di Mobile Legends: Bang Bang
Esports.ID

Salah satu role penting di Mobile Legends:  Bang Bang adalah tanker. Biasanya, tank diidentikan dengan hero yang mampu menahan serangan lawan lebih lama dari hero lainnya. Namun, tank juga punya fungsi lain seperti penyedia crowd control, inisiasi, menginfiltrasi area lawan sampai berkorban nyawa melindungi core tim.

Namun, tanker yang baik bukan cuma sekedar mengeluarkan skill, tapi juga membaca permainan guna melihat momentum secara agresif. Apalagi di meta saat ini, tanker agresif berperan besar dalam menghambat farming musuh, menciptakan ruang bagi rekan lainnya meningkatkan level dan gold lebih cepat tanpa terganggu.

Berikut adalah cara paling efektif untuk bermain tanker di Mobile Legends:

1. MEMILIH HERO TANK DAN SKILL YANG TEPAT

Untuk bermain agresif, kalian harus memulai dengan pilihan hero tank yang tepat. Tidak semua hero tanker cocok dimainkan agresif. Misalnya, kalian ingin rusuh di menit awal permainan, tapi kalian menggunakan tank seperti Lolita yang sangat defensif. Hal ini tentu tak membantu keuntungan kalian bermain agresif.

Lain cerita kalau kalian memilih Hylos. Selain punya damage area per second yang tinggi, hero ini juga punya darah tebal sehingga cocok untuk bertempur di level satu. Atau, kalian bisa memakai Tigreal dan Jawhead kalau ingin iseng melempar buff musuh ke luar wilayah agar reset.

Setelah memilih hero yang tepat sudah kalian pahami, jangan lupa untuk mengambil skill yang tepat juga. Percuma kalau kalian memilih Jawhead tapi malah mengambil Smart Missiles bukannya Ejector. Kalau sudah begitu, daripada kalian memaksakan untuk merusuh buff lawan, lebih baik kalian berjalan sembunyi-sembunyi ke area buff lain untuk mencuri monster tersebut. Disarankan untuk merebut buff merah karena cuma satu unit dan roket kalian akan lebih efektif menghabisi darah monster tersebut.

Berikut adalah beberapa hero yang ideal untuk dimainkan secara agresif untuk merusuh buff musuh: Hilda, Tigreal, Hylos, Jawhead, Franco dan Grock.

2. TANKER YANG AGRESIF DALAM TEAMFIGHT

Bila hero kalian tak punya kemampuan untuk iseng di level awal, jangan khawatir karena setiap hero pasti dibekali skill untuk merepotkan lawan, minimal di level dua. Gaya bermain agresif kalian bisa dialihkan dengan cara memainkan momentum dan ambush yang tak terduga oleh musuh.

Ada beberapa gaya tanker efektif yang bisa kalian terapkan. Pertama, menjadi tanker yang aktif melakukan rotasi, kedua menjadi tanker yang sigap memotong jalur pergerakan musuh. Untuk bermain ganking atau bergerak pindah-pindah jalur guna menolong tim, hero kalian harus cepat dan punya damage yang tinggi yang signifikan agar musuh yang diincar bisa tumbang dengan cepat.

Beberapa opsi hero ini adlalah Hilda, Grock, Jawhead dan Baxia.

Sementara, untuk tank yang tugasnya memotong jalur pergerakan musuh, mereka bergantung pada persembunyian di rumput atau semak. Memperhatikan area sekitar dan menanti arah jalan mangsa ketika kalain tahu lokasi perkiraan musuh.

Mengamankan dua rumput di jalur tengah sangat krusial untuk tanker bertipe seperti ini karena jalur tengan merupakan sendi strategi yang menunjukan posisi support dan core musuh selanjutnya. Ketika musuh ingin bergerak ke arah buff atau menolong teman di jalur lain, kalian bisa menyerang tiba-tiba dan membuat mereka berubah tujuan. 

Ada keuntungan dari cara bermain seperti ini, pertama kalian memastikan kedua sidelane tetap dalam posisi one on one. Kedua, waktu musuh untuk farming akan terbuang karena menghadapi hadangan kalian. Cuma, pastikan kalian tidak sering mati ketika melakukan aksi begal ini.

Hero yang cocok bermain dengan gaya mengejutkan seperti ini adalah Silvanna, Khufra, Atlas, Akai, Lolita dan Minotaur.

3. PRIORITAS TANKER DI FASE EARLY, MID DAN LATE GAME

Dalam permainan Mobile Legends, ada fase yang disebut early game (rentang waktu ketika permainan dimulai sampai hero menyentuh level empat), mid game (rentang waktu ketika hero melewati level 4 dan memiliki satu atau dua item utama) dan late game (rentang waktu ketika hero mendekati atau sampai level 15 dan punya slot item yang penuh).

Di tahap-tahap ini, tanker harus tahu prioritas dan tujuan yang mereka lakukan. Untuk early game, mengganggu harmoni farming musuh, memotong jalur rotasi mereka, melindungi core tim ketika jungling adalah tugas utama tanker. Pergerakan tanker juga harus searah dengan support dan core supaya back up untuk teamfight bisa cepat ketika ingin memperebutkan objektif tertentu.

Untuk di mid game, tanker harus berani membuka peta, memanfaatkan persembunyian untuk mencari momen inisiasi atau menginformasikan objektif apa yang akan dilakukan oleh lawan. Fase ini sangat penting untuk kelancaran tim di late game ketika Lord sudah muncul atau untuk menguasai hutan lawan sehingga mereka tak punya ruang untuk farming dan tertinggal gold serta level.

Untuk late game, tugas kalian tetap sama seperti di mid game. Mencari informasi keberadaan musuh, menutup akses mereka masuk ke area hutan khususnya kedua buff dan menunggu momen tepat untuk teamfight. Kalian bisa bersembunyi di rumput dan membiarkan satu rekan kalian jadi pancingan lalu di follow up, atau membuat diri kalian sendiri sebagai umpan agar musuh mengejar ke arah jebakan.

Tanker harus memiliki penguasaan peta yang baik dan membaca permainan core musuh. Ini memudahkan kalian ketika menentukan harus pergi kemana. Dengan kata lain, lebih baik melakukan aksi duluan ketimbang cuma bereaksi.

4. CARA MATI YANG MENGUNTUNGKAN UNTUK TANKER AGRESIF

Kematian adalah hal lazim untuk tanker. Apalagi pemain agresif, sudah pasti bermain-main dengan api. Hal yang perlu kalian ketahui agar tak gampang diciduk musuh adalah mengetahui kemampuan hero kalian untuk bertahan dalam serangan, cara melarikan diri dan seberapa sakit damage musuh ketika memukuli hero kalian.

Mati tidak selalu jadi kerugian untuk tim. Ketika tanker berhasil mereset buff berkali-kali, itu sudah membuang waktu yang cukup untuk core lawan miskin di awal game. Di sisi lain, core kalian asik mengumpulkan ekonomi sementara sidelane kalian aman dari ganking musuh.

Ketika teamfight, mati juga menguntungkan bila kalian berhasil membuat musuh melepaskan semua skill penting ke arah tanker. Ini mempermudah core untuk masuk tanpa takut di crowd control. Misalnya, musuh punya Kaja, Eudora atau Chou, kalian harus berani mengambil resiko, memaksa musuh mengeluarkan skill tersebut pada kalian sehingga core aman ketika masuk teamfight.

Berani mati untuk membunuh core musuh yang punya banyak kill dan gold juga menguntungkan. Ini berkat comeback gold mechanics yang ada dalam ML, yang memberi tim lebih banyak gold dan exp ketika musuh yang over-farm tumbang.

5. HAL YANG HARUS DIHINDARI TANKER AGRESIF

Seperti disebutkan, bermain tank yang agresif sangat beresiko. Musuh yang pandai pasti mengerti tugas yang ingin kalian lakukan. Jangan memaksakan ketika kalian tahu musuh sudah berjaga di area yang ingin kamu serbu. Jangan sampai kalian mati sia-sia dan akhirnya malah menyulitkan untuk tim di mid game nanti.

Tanker juga sebaiknya jangan terlalu sering terlihat di mini map. Ini untuk menimbulkan perasaan khawatir ke musuh dengan sergapan mendadak kalian. Jangan membersihkan minion ketika ada hero pengisi jalur tersebut yang lebih butuh. Kecuali memang cuma ada kalian di sana untuk menjaga turret tidak hancur. Jangan nafsu untuk memukuli turret kecuali memang lane sangat kosong karena musuh habis terbunuh. Lebih baik kalian pindah jalur lagi dan bersembunyi menanti momen lain agar musuh semakin tertekan.

Itu dia beberapa cara untuk menjadi tank yang agresif, semoga guide ini membantu kalian untuk jadi user tank yang lebih baik.