Week-1 MPL Season 7 telah berlalu. Sejak laga pembuka hingga hari terakhir pekan pertama diwarnai aksi mengagumkan dan pertandingan berkelas. Ada beberapa pemain yang menonjol dengan kepiawaian mekaniknya hingga layak dijadikan montage dan diberi porsi khusus.
Mulai dari para debutan yang langsung menyita perhatian, para bintang redup yang kembali bersinar sampai player favorit yang tetap konsisten dengan keahliannya. Inilah 5 player MPL Season 7 terbaik berdasarkan role versi Esports.ID!
- TANK - ONIC KIBOY
Debutan MPL satu ini seakan tak terpengaruh oleh gegap gempita MPL. Tak ada efek demam panggung dari penampilan perdananya melawan Genflix Aerowolf saat ia membantu ONIC menang 2-1. Saking percayanya ONIC musim ini dengan kemampuan Kiboy, mereka mengamankan Jawhead sebagai priority pick demi keuntungan pressure early game tim Landak.
Alhasil, dari tiga game yang ONIC mainkan minggu lalu, Kiboy saat ini memimpin perolehan assist terbanyak di tim ONIC meski bermain jadi tank dengan total 37 assist. Ini lebih tinggi dari rekan setimnya, Drian yang baru mencatat 34 assist berdasarkan statistik MPL Indonesia.
Ini menandakan peran Kiboy di ONIC begitu besar. Ia memimpin agresi ONIC, memberikan ruang bagi Sanz untuk farm dan mempermudah Drian menyiapkan serangan susulan atau jebakan karena pergerakan Kiboy.
- SUPPORT - BTR KYY
Peran support kali ini agak bergeser dari musim sebelumnya. Beberapa ada yang masih konsisten dengan mage mid, ada juga yang memilih fighter support untuk menambah sustain tim dan cc tambahan. Misalnya Kyy di Bigetron Alpha, ia merupakan tipe pemain serbabisa soal role dan pemilihan hero. Untuk dua pertandingan yang telah ia lalui, ia menggunakan Silvanna, Brody, Mathilda dan Kaja.
Ini membuktikan kesiapan BTR Alpha untuk mengcounter draft dari tim lawan dengan kemampuan Kyy memakai banyak hero. Tak cuma ia punya tanggung jawab menangkal hero andalan lawan, Kyy juga menyarangkan assist tertinggi sejauh pekan pertama MPL Season 7. Bersama Branz, ia menorehkan 57 assisst dari enam game yang dimainkan.
Duet Kyy dan Branz juga penting untuk skema teamfight Bigetron musim ini. Lebih dari 70% teamfight yang dilakukan BTR terjadi karena pergerakan Kyy dan Branz.
- SIDELANE - AE AHMAD
Kembalinya Ahmad ke tim Alter Ego menunjukan potensi sejatinya yang terkunci saat M2 lalu. AE jadi satu-satunya tim yang masih "perawan", tak kehilangan satu series pun dari dua laga yang sudah mereka mainkan lawan RRQ Hoshi dan Geek Fam.
Peran Ahmad begitu besar dalam memenangkan sidelane AE. Ia tak cuma konsisten menjaga lane, namun aktif rotasi ke midlane untuk memberikan ruang Celiboy farming. Dua pemain ini mencatat torehan kill per game tertinggi di week-1, Celiboy dengan 7,3 kill per game sementara Ahmad 5,8 kill per game.
Dominasi Ahmad juga tergambar dari statistik player yang paling besar mendaratkan serangan ke turret. Ia memimpin nominal damage ke turret dengan rata-rata 28710, selisih 10.000 poin damage turret dari pesaing terdekatnya, Wann.
Artinya, Ahmad hampir selalu memprioritaskan turret sebelum melakukan rotasi. Mendapat pundi-pundi gold dari lapisan shield pertama dan memastikan kalau lanenya aman untuk ditinggalkan.
- OFFLANE - ONIC BUTSSS
Untuk offlane, pemilihan pemain agak sulit karena berdasarkan statistik ada dua nama mencuat yakni Butsss dan Rippo. Keduanya tak cuma handal menjaga lane namun berperan besar dalam teamfight masing-masing tim. Namun, Butsss memiliki lebih banyak assisst yakni 25 assisst berbanding Rippo 15.
Artinya, Butsss lebih aktif membantu teamfight dan efektif berotasi, sementara Rippo cenderung menahan lane karena rotasi BTR berpusat pada Kyy dan Branz. Butsss sudah menunjukan perkembangan signifikan sejak musim lalu, dianggap sebagai salah satu offlaner paling konsisten. Kini ia kembali dengan performa yang sama, membantu ONIC mendapat poin pertama di pekan pertama dan semoga di minggu-minggu selanjutnya.
- MIDLANE/JUNGLER - AE CELIBOY
Penampilan Celiboy sangat berbeda ketika ia disatukan dengan Ahmad. Celi tampil sangat lincah dan agresif seakan penuh percaya diri. Statistik pun mendukung demikian, sebagai jungle atau sumber utama tim untuk melakukan gank, kill, mendapatkan objektif dan lain-lain, Celiboy menghasilkan damage tertinggi di pekan pertama sebanyak 4992,4 damage per menit.
Ia juga farming sangat cepat dan saat ini menjadi player dengan GPM tertinggi yakni 775 gold per menit. Bukan berarti ia memakan waktu lama untuk farm, malahan Celiboy menyumbang kill participation terbanyak di tim AE. Artinya, lebih dari separuh teamfight AE tergantung pada pergerakan Celiboy di map.
Agresif, farm cepat dan sangat objektif, Celiboy adalah carry sempurna di week pertama MPL Season.
Itu dia 5 pemain terbaik MPL Season 7 di week pertama berdasarkan role mereka. Apakah kamu punya pilihan player terbaik sendiri? Sampaikan di kolom komentar yah!
Tonton juga yuk rangkuman berita esports selama sepekan.
Langsung saja klik video di bawah ini ya!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|