Menanti Mantan Pro Player Mobile Legends Jadi Caster/Analis MPL

Billy Rifki
02/03/2021 14:47 WIB
Menanti Mantan Pro Player Mobile Legends Jadi Caster/Analis MPL
Esports.ID

Profesi caster dalam dunia esports adalah aspek penting dari sisi hiburan sekaligus memberikan wawasan bagi viewers ketika menyaksikan suatu pertandingan. Tak terkecuali di ranah Mobile Legends khususnya MPL yang saat ini melangsungkan musim ketujuhnya.

Sayangnya, banyak viewers alias netizen yang kerap mengkritik keras kepada para caster. Entah mengomentari cara berbicaranya, pengetahuan in-game, penampilan, gaya berkomedi dan lain-lain. MPL Indonesia sudah berusaha meregenerasi para caster lawas dengan menghadirkan beberapa wajah baru di panel Indonesia dan juga bahasa Inggris. Namun, hujatan masih kerap terlempar meski masih ada cara untuk meningkatkan apresiasi penonton sekaligus memberikan perspektif baru dalam meja caster, yakni merekrut mantan pro player untuk menjadi caster atau analis di MPL.

Di dunia esports, transformasi seperti ini lazim dilakukan oleh mantan profesional yang sedang menekuni karir baru setelah masa kompetitifnya usai. Para eks pro player Mobile Legends juga sejatinya kerap mengadakan nobar atau membuat konten video reaction tentang match MPL. Mengapa tak sekalian saja MPL mengundang mereka untuk bercengkrama langsung saat match dimulai?

KELEBIHAN PRO PLAYER MENJADI CASTER

Mantan pro player punya beberapa kelebihan saat jadi caster. Pertama, pengetahuan in-game mereka seolah strategi, drafting, makro dan lain-lain tidak perlu diragukan. Mereka adalah pelaku utama yang pernah ada di scene tersebut sehingga validasi ucapan mereka lebih meyakinkan untuk viewer.

Kedua, kehadiran pro player sebagai caster mengundang apresiasi para tukang komen yang biasanya menghardik caster-caster reguler MPL. Sebut saja misalnya MPL mengundang Oura atau Donkey, sudah pasti mereka mendengarkan opini dua bintang tersebut dengan baik apalagi kalau analisa mereka memberikan perspektif dan ilmu baru ke viewers.

Ketiga, mendatangkan mantan profesional menjadi caster bisa mengundang lebih banyak atensi penonton yang penasaran dengan kemampuan player ketika skillnya harus diterjemahkan dalam komunikasi. Belum lagi momen-momen lucu yang mungkin bisa mereka hadirkan saat nge-cast. Tanpa mengurangi rasa hormat kepada para caster yang ada saat ini, netizen sudah pasti lebih menyimak ucapan orang yang memang kemampuan terbukti ketimbang orang yang memang tugasnya menginformasi tapi skillnya misteri.

Beberapa contoh mantan pro player yang sepertinya punya kapabilitas menjadi caster selain Donkey dan Oura adalah Bass Klemens. Ia mantan pemain EVOS dan rutin juga mengupload konten analisis match. MPL juga bisa menyewa James untuk jadi analis di meja caster inggris agar detil pembahasan menjadi lebih tajam ketika mengomentari laga.

Sejatinya, tugas menganalisa adalah hal yang lumrah bagi para pro player. Itu yang mereka lakukan setiap habis match, beradu pendapat dan mengutarakan teori permainan mereka. Tak perlu memberikan mereka porsi terlalu besar untuk berbicara, cukup meminta mantan bintang Land of Dawn tersebut untuk berpendapat mengenai hal penting seperti strategi, posibilitas drafting dan gameplay tim saat laga berjalan.

Contoh pro player atau eks player yang cukup sukses saat menjadi caster diantaranya Synderen, Merlini di DOTA 2. Beberapa player Indonesia juga pernah mencoba jadi caster diantaranya Ramz dan Dreamocel. Apa yang sudah dilakukan MPL saat ini adalah mengundang beberapa player atau mantan player sesaat sebelum pertandingan dimulai. Hal ini cukup baik meskipun terlihat merepotkan secara birokratis. Pertama, player sudah dipandu host untuk membahas tentang match yang akan datang, kemudian, pandangan akan berpindah kepada para caster yang akan mengulang kembali bahasan tersebut.

Format MPL saat ini menyatukan analis dan caster dalam satu panel sehingga tak banyak perpindahan tempat atau waktu yang terbuang untuk transisi. Tentu hal ini perlu diuji coba lebih dulu apakah kehadiran eks pro player menjadi caster bisa mendatangkan impresi positif.

Kalau menurut Sobat Esports, apakah akan lebih baik kalau mantan player profesional Mobile Legends menjadi salah satu caster di MPL?