Jarang Ketemu Player Myanmar di MLBB? Ini Alasannya

Fikri Fuaddy
10/04/2021 13:58 WIB
Jarang Ketemu Player Myanmar di MLBB? Ini Alasannya
Source: Instagram @burmese_ghouls

Para pemain game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) di Indonesia seringkali dipertemukan dengan player dari negara Myanmar, Singapura, dan Malaysia. Menempati server yang sama, menjadi alasan mengapa kita sering dipertemukan dengan pemain-pemain dari ketiga negara tersebut. Salah satu yang paling sering ditemukan adalah pemain asal negara Myanmar.

Perilaku para pemain Myanmar di dalam game, selalu menjadi sorotan menarik bagi para player solo atau pun party tiga dari Indonesia. Sering melakukan Away From Keyboard (AFK) hingga tidak mengikuti Meta membuat mereka sering dihujat. Namun beberapa waktu belakangan, kita sudah jarang dipertemukan dengan aksi-aksi dari para pemain asal hero Minsitthar tersebut.

Kemana mereka?

Seperti yang banyak diberitakan, negara tetangga kita itu tengah menghadapi konflik sejak 1 Februari lalu. Hal tersebut membuat keadaan di Myanmar tak kondusif hingga saat ini. Bahkan, hal itu juga berdampak pada keberlangsungan Esports di Myanmar. Seperti yang dikatakan salah satu player wanita terbaik di Myanmar, Ingyin Phoo, dalam Live Streaming NimoTV Donkey Bar Bar, pada Jumat (9/4).

Nimo TV Donkey Bar Bar

Sebenarnya, masyarakat Myanmar memboikot Mobile Legends karena China. Kebanyakan masyarakat Myanmar boikot Mobile Legends, karena China (negara Developer MLBB) membantu kudeta Militer Myanmar. Itu sebabnya kami menghapus Mobile Legends dan boikot,” ungkap Ingyn.

Ingyin juga mengatakan, game asal China seperti PUBG dan lainnya juga diboikot oleh sebagian besar penduduk Myanmar. “Tidak hanya Mobile Legends, tapi juga PUBG dan game China lainnya,” lanjutnya.

Selain itu, salah satu tim MLBB terkuat Myanmar, Burmese Ghouls, juga melakukan hal serupa. Dalam unggahan terakhir akun Instagram resmi @burmese_ghouls, pada 5 Februari lalu, runner up M2 World Championship itu mengecam keras Kudeta Militer Myanmar dengan Gerakan Salut Tiga Jari.

Bagaimana Sobat Esports? Ada yang merindukan para pemain Myanmar di Ranked? Mari kita doakan semoga Myanmar segera pulih dan dapat kembali memeriahkan scene turnamen Mobile Legends di kancah Internasional!