EVOS Clover, Dari Langganan Juru Kunci Jadi Juara MPL Season 7

Kisah sukses EVOS Legends menjuarai piala MPL Season 7 Minggu, 2 Mei lalu menyisakan banyak kenangan manis. Tak cuma mereka harus terpeleset dari lower bracket, sebelumnya EVOS ditinggal pilar andalan, Wann yang memutuskan rehat.

Alhasil, EVOS Legends mempercayakan nasib pada gabungan pemain baru, para veteran dan bocil ajaib untuk perjalanan mereka di MPL S7. Salah satu poros tak tergantikan EVOS musim ini adalah Clover. Didatangkan dari Aura, ia menjadi core yang berperan besar di musim ini. Padahal awalnya fans mengira Clover diboyong untuk berkontribusi di EVOS Icon saja.

Dari regular season sampai playoff, Clover dikenal dengan hero seperti Wanwan dan Harith, win ratenya juga mengagumkan. Berdasarkan statistik MPL, Clover memakai Wanwan sebanyak 21 kali dengan 76,19%, sementara Harith digunakan 11 kali dengan win rate 72,73%*(statistik sebelum grand final MPL S7). Tapi sebelum itu, Clover lebih diingat sebagai salah satu pemain di tim yang kerap jadi juru kunci MPL.

Kisah Clover berubah di MPL Season 7. Dampak instan Clover membuahkan piala MPL yang malam itu menghadapi Bigetron Alpha. Pemain bernama asli Hafizhan Hidayatullah Mirzaputra ini tak menyangka dan sangat senang bisa menjadi juara MPL setelah pindah tim.

"Gue alhamdulillah bersyukur banget sih soalnya gue juga ngga nyangka dengan gue bersama tim banyak juara ini. Dan gue alhamdulillah bisa ngikutin performa mereka pelan-pelan, gue ngga nyangka sih," ucapnya haru.

Andai Clover tak ganti jersey atau kepincut jaket keren EVOS, mungkin Clover cuma bisa duduk manis menyaksikan playoffs MPL Season 7 dari GH. Ketika ia pindah pun tak banyak ekspektasi fans dibebankan ke pundaknya. Namun, ia menjawab keraguan dengan sebuah trofi yang berharga.

Memang layak rasanya Clover dinobatkan sebagai Most Improved Player. Tak cuma gameplaynya sebagai pemain, tapi karir profesionalnya juga berkembang pesart. Selamat Clover, semoga bisa memberikan lebih banyak gelar untuk EVOS Legends.