Ini Alasan EVOS Legends Mainkan LJ Lawan RRQ Hoshi di El Classico

Duel sengit El Classico antara RRQ Hoshi dan EVOS Legends jadi salah satu laga yang paling dinantikan di MPL Season 8. Rivalitas panjang kedua tim serta sejarah benci tapi cinta antara keduanya membuat pertemuan EVOS-RRQ sangat menarik.

Seperti yang terjadi di week-8 hari kedua MPL Season 8, EVOS Legends menurunkan mantan pemain RRQ Hoshi yakni LJ, mengganti posisi Rekt yang diplot jadi goldlaner. Banyak fakktor yang membuat turunnya LJ menarik. Selain karena fakta sebelumnya LJ bermain di RRQ, LJ juga tampil pertama kali pada laga itu. Entah keputusan beresiko dari EVOS Legends atau memang bagian dari strategi mental yang coba diterapkan tim Harimau Biru, nyatanya EVOS berhasil menang 2-0 meski banyak pihak yang lebih mengungggulkan RRQ.

Keputusan tim menurunkan LJ diungkap Wann karena LJ telah berjuang dan berusaha keras dalam sesi latihan sehingga ia diberikan kesempatan main di el classico. "Menurutku, karena perjuangan LJ selama ini sih. Jadi kaya dia sudah nunjukin di scrim dia siap untuk main jadi yah Bjorn (Zeys) nurunin LJ" ucap Wann saat sesi interview dengan media.

LJ dikenal sebagai salah satu tanker terbaik di MPL, banyak aksinya yang membuat kagum seperti momen flicker Khufra di MPL Season 5 kala melawan Genflix Aerowolf. Pertandingan itu membuat LJ dikenal sebagai Bapak Khufra Indonesia atau Bapak Tanker Indonesia. LJ juga menciptakan rekor sebagai pemain dengan gelar MPL terbanyak dengan koleksi 4 piala MPL.

Namun sayangnya, LJ lebih banyak dibangku cadangkan saat membela RRQ Hoshi begitupun posisinya di EVOS Legends saat ini. Banyak fans EVOS dan pecinta MPL Indonesia secara umum berharap LJ bisa terus tampil di playoffs MPL Season 8 dan menunjukan aksi-akis tank terbarunya.

Bagaimana performa LJ pada el classico jilid dua menurut kalian?