Kirim Papan Bunga, Gestur Persahabatan EVOS Fams Untuk Lawan MPL S8

Menyambut gelaran playoffs MPL Season 8 yang akan bergulir pada tanggal 21 Oktober mendatang, salah satu komunitas dari  organisasi esports yang juga peserta Mobile Legends Professional League (MPL) Season 8, EVOS Esports, pada hari ini melalui inisiatif EVOS Fams mengirimkan papan bunga ke-7 organisasi esports yang mengikuti MPL Season 8. Pengiriman papan bunga ini adalah bentuk gestur dari Komunitas EVOS Fams kepada peserta MPL Season 8 lainnya.

Kapten EVOS Fams Warrior Jakarta, Irene Meidy mengatakan, "Kita memang sengaja kirim papan bunganya ke tim-tim lawan EVOS di MPL, kita juga nyantumin ucapan selamat bagi mereka yang lolos ke play-off dan ucapan semangat bagi mereka yang masih gagal lolos. Harapannya dengan kita ngirimin papan bunga ini, bisa bikin para tim esports bisa saling respect satu sama lain."

Papan bunga ini dikirimkan ke Gaming House (GH) atau kantor dari setiap tim peserta MPL Season 8. Selain berisikan pesan semangat, papan bunga juga dilengkapi dengan tombol yang akan mengeluarkan bunyi berupa "jangan lupa sticker" saat ditekan. Jangan lupa sticker adalah suara yang dikeluarkan oleh battle emote EVOS yang tersedia dalam in-game Mobile Legends. Kalimat ini adalah ucapan legendaris dari REKT era EVOS menjadi world champion di ajang kompetisi M1.

Emote ini bisa didapatkan melalui cara pembelian langsung di shop Mobile Legends Bang Bang. "Kita tentunya pengen ngucapin juga, Good Luck Have Fun buat temen-temen peserta MPL Season 8. Kita juga pastinya sudah gak sabar ya untuk EVOS bisa menangin MPL Season 8 dan kalo bisa menangin M3 juga, semoga di pertemuan EVOS dan tim-tim lawan selanjutnya bisa sama-sama have fun sambil tentunya ngasih performance yang terbaik buat fans masing masing dan pastinya jangan lupa stiker" tutup Irene. 

Karangan bunga ini membuktikan hubungan baik yang dimiliki antar tiap peserta dan organisasi di MPL. Ini juga jadi langkah baik untuk mendekatkan antar komunitas atau fans yang kerap panas sendiri dengan hujatan di sosial media.