Komitmen NimoTV Cegah Streamer Toxic, "Kami Bisa Ban Permanen"

Platrom streaming NimoTV semakin memantapkan posisinya dikalangan gamer casual dan profesional sebagai wadah interaksi dan ekspresi. Selain itu, para pengguna Nimo bisa mendulang reward dan memungkinkan mereka membuka mata pencaharian melalui streaming game.

Sayangnya, banyaknya anak muda yang belum mampu mengendalikan emosi dan cara berkomunikasi yang baik kerap menimbulkan citra miring. Bahkan, tak jarang streamer malah sengaja jadi toxic karena merasa cara tersebut adalah image branding terbaik untuk berinteraksi dengan para viewers. Untuk mengantisipasi dan mencegah meluasnya pembuat konten dengan citra toxic, NimoTV telah menyiapkan berbagai sanksi dengan pertimbangan untuk tiap pelanggaran yang dibuat usernya.

"Jadi sebetulnya di NimoTV sudah ada regulasi. Karena di NimoTV kita tahu banyak anak muda menonton jadi sebisa mungkin kami memastikan ini tidak jadi lingkungan yang negatif untuk perkembangan mereka. Sudah ada beberapa hal yang kita siapkan di sistem untuk memastikan hal itu tidak terjadi. Misalnya kata-kata kasar atau toxic yang sering digunakan, itu otomatis tidak bisa dipakai. Tentunya ada juga fitur mute dan report" ucap Cindy Anastasia selaku Local Head of Operation NimoTV.

Tambahnya, level denda atau sanksi akan berbeda tergantung tingkat pelanggaran streamer. Misalnya akan dimulai untuk mute untuk perilaku toxic, lalu ban sementara yang artinya user tidak bisa login ke akun Nimo mereka sampai ban permanen.

Ia berharap NimoTV bisa tetap menjalankan misinya untuk menjadi wadah gamer non profesional menemukan karirnya menjadi streamer sukses atau mungkin dilirik tim esports besar.