Nino Sebut Teriakan RRQ Hoshi Buat Ia Kena Mental di Playoffs MPL S8

Jonathan Liandi alias Emperor mengunggah konten "Empetalk" terbarunya. Kali ini dengan pemain muda berbakat dari Alter Ego yakni Nino. Nino menyabet berbagai penghargaan individu selama kiprahnya di MPL Season 8 diantaranya Rising Star MPL Season 8.

Sayangnya, Nino tak mampu membawa Alter Ego melangkah jauh di playoffs tersebut. Setelah lolos dari laga Bo1 di hari pertama kontra Bigetron Alpha, AE harus bertekuk lutut oleh RRQ Hoshi. Disebut Nino dalam bincang-bincang tersebut kalau ada faktor kena mental yang membuat permainan Alter Ego merosot. Sebabnya adalah teriakan pemain RRQ Hoshi yang cukup lantang menghujani mereka.

" Lawan RRQ Hoshi gue ngerasa kalah sama diri sendiri. Terbawa suasana gua, gara-gara dia teriak, jadi gue hawanya pengen teriakin balik. Awalnya kita teriak "nice" doang tapi tiba-tiba dia ngatainnya kaya gimana kan. Nah itu gue terbawa emosilah jadi ngga fokus in-game" ucap Nino.

Taunting RRQ Hoshi ternyata berhasil mempengaruhi mental pemain AE khususnya Nino. Dia pun merasa gagal membendung tekanan main di stage dan berhadapan langsung dengan musuh. Apalagi ia tak menyangka bakal diteriaki oleh XINNN yang ia anggap sebagai panutan.

Selain membahas kekalahan lawan RRQ Hoshi di playoffs MPL Season 8, Nino mengenang keberuntungannya berhasil debut di MPL karena rekan setimnya, Pai sempat sakit. Ia merasa pengalaman di MPL sangat besar dan tak sebanding dengan ilmu yang ia dapat di MDL ataupun kirpah masa lalunya sebelum jadi pemain profesional.

Nino mengaku dulu ia sering ngantuk saat mempelajari pengetahuan Mobile Legends. Setelah ia tampil di MPL, ia sangat bersemangat untuk belajar, me-review pertandingan dan melatih mekanik sebagai goldlaner untuk mengembangkan kemampuannya agar bisa membawa AE jadi juara MPL.

Simak pembahasan lengkap Emperor dengan Nino pada video di atas atau klik link ini.