Esports

Setting UI MLBB Selamatkan ONIC Kairi di Fase Grup M3, Kenapa?

Billy Rifki
10/12/2021 21:44 WIB
Setting UI MLBB Selamatkan ONIC Kairi di Fase Grup M3, Kenapa?
esports.id interview

Esports.ID berkesempatan ngobrol empat mata dengan jungler andalan ONIC PH, Kairi. Dalam momen ini, Kairi menceritakan banyak hal mulai dari pengalamannya di fase grup M3, kisah pertemanan dengan ONIC Indonesia serta harapannya di M World Series kali ini.

Salah satu cerita yang ia bagikan adalah momen di fase grup B. Kairi dan ONIC PH harus berhadapan dengan saudaranya, ONIC Indonesia di laga pertama. Bukan saja ini jadi pertandingan besar sarat gengsi yang bisa menguji mental, Kairi juga dihadapkan dengan permasalahan teknis pada device-nya. Kairi mengatakan perangkat yang ia gunakan di M3 agak kecil dari smartphone yang biasa ia pakai, alhasil ia agak kikuk untuk memencet tombol yang jadi lebih mini, terutama tombol Retribution. Untungnya, MLBB sekarang punya fitur untuk setting UI dalam in-game sehingga bisa disesuaikan dengan preferensi pemain.

" Menurutku performa timku sangat baik di babak grup, tapi aku merasa tidak mengeluarkan penampilan terbaik. Karena smartphone yang ku gunakan di turnamen agak kecil untukku jadi tidak terbiasa. Aku jadi tidak leluasa pakai Retribution karena tombolnya terlalu kecil. Di game kedua aku menggunakan setting kostum UI Mobile Legends, aku buat lebih besar jadi di game selanjutnya aku tampil lebih baik" ucap Kairi.

Di game melawan ONIC, Kairi memang sempat meleset mendaratkan last hit ke arah objektif seperti Lord dan Turtle. Terhitung tiga kali Kairi gagal Retribution yang untungnya terselamatkan oleh last hit dari rekannya. Lord terpenting di momen late game malah tercuri akibat teamfight cantik dari ONIC memanfaatkan kemelut ddi Lord pit dan keraguan Kairi mengadu Retribution.

Fitur setting UI di Mobile Legends juga bisa kamu gunakan untuk memperbesar mini-map, mengatur tata letak tombol skill sampai transparansi ikon. Fitur ini sangat berguna bagi pemain karena pengaturan dan preferensi pemain bisa disesuaikan selaras dengan kenyamanan jari si pemain.

Masalah teknis tersebut untungnya sudah terselesaikan dan Kairi optimis bisa tampil lebih maksimal di babak playoffs M3. Memang perbedaan device membuat pemain kadang jadi canggung dan butuh waktu untuk adaptasi, namun dikarenakan peraturan turnamen, tiap peserta mau tak mau harus tampil memakai device yang sama.

Ini jadi salah satu faktor yang harus dipertimbangkan juga oleh sobat Esports kalau mau tampil di event besar dan harus memakai perangkat yang disediakan penyelenggara.