Esports

5 Fakta Hero Mobile Legends di M3! Most Pick & yang Terlupakan

Billy Rifki
21/12/2021 15:02 WIB
5 Fakta Hero Mobile Legends di M3! Most Pick & yang Terlupakan
mworlds.champhionship.com

Gelaran Mobile Legends World Champhionship alias M3 telah usai Minggu lalu (19/12). Blacklist International dinobatkan sebagai juara usai mengandaskan ONIC PH dengan skor 4-0. Beberapa hero jadi langganan pick sekaligus menjadi meta yang paling digemari oleh para tim peserta.

Meski begitu, tidak semua hero punya kontribusi positif meski sering digunakan. Berikut adalah statistik hero Mobile Legends di M3, dari most pick, most banned sampai yang terlupakan.

- Dari 111 Hero, hanya 60 Hero yang terpakai di M3

Meta di M3 berkutat pada hero overpower dan andalan dari masing-masing tim. Misalnya Blacklist yang terus memakai Rafaela dan Estes meski tak menjadi meta untuk tim lain. Namun gameplay mereka membutuhkan kedua hero tersebut untuk memaksimalkan meta UBE.

Kurang lebih hanya setengah dari total hero pool Mobile Legends yang bisa tampil di panggung M3. Miya dan Fanny sempat terlihat setidaknya sekali di babak grup stage dan playoffs.

Hero seperti Franco, Johnson, Helcurt dan Diggie gagal melakukan debut di M3 bersamaan dengan banyak hero unik lainnya.

- Yve, Hero Paling Ditakuti

Yve jadi salah satu hero yang sangat mengerikan terutama di awal babak grup M3. Apalagi bila digunakan oleh tim seperti Blacklist International dan RRQ Hoshi. Ultimate area yang luas bisa mengurung musuh mati lemas dalam teamfight besar.

Yve mengantongi ban rate 68% dan di banned sebanyak 17 kali, jadi yang tertinggi di antara semua hero di M3 dengan pick rate hanya 32% saja. Hero lain yang dianggap ancaman di M3 adalah Yu Zhong (52% ban rate, 13 kali di banned) dan Phoveus (52% ban rate, 13 kali di banned)

- Mathilda, Cuma Bagus Untuk Tim Tertentu

Mathilda jadi salah satu hero yang paling sering dikontes. Namun, tidak semua tim berhasil mengantongi kemenangan saat memakai Mathilda. Berdasarkan statistik, Mathilda cuma menyumbang 5 kali menang dari 13 kali pick dengan game win ratio 38% di fase grup stage.

Blacklist International adalah salah satu tim yang sering menggunakan Mathilda. Hero ini jadi satu-satunya cadangan Ohmyv33nus saat semua tim memprioritaskan ban ke arah Estes dan Rafaela untuk mengurangi efektivitas meta UBE.

Meski begitu, tetap banyak tim yang memakai Mathilda sampai sekarang menduduki peringkat pertama hero yang paling sering di pick sebanyak 50 pertandingan.

- Cuma Ada 4 Hero Dengan Win Rate di Atas 70%

Dari semua hero MLBB yang tampil di M3, cuma ada empat hero yang punya win rate di atas 70%. Mereka adalah Ruby (11 kali pick, 8 kali menang, win ratio 72%), Pharsa (10 kali pick, 7 menang, 70% win ratio), Esmeralda (10 kali pick, 7 kali menang, 70% win ratio) dan Kagura (7 kali pick, 5 kali menang, 71% win ratio).

Namun, masih ada beberapa hero yang juga punya performa menjanjikan selama M3. Beatrix dan Paquito misalnya, merupakan dua hero yang punya penampilan terbanyak. Paquito tampil 13 kali dengan win ratio 69% dan Beatrix tampil 11 kali dengan win rate 63%.

- Clint Si Preman Goldlane Kantongi Jumlah Game Win Terbanyak

Nama Clint sedang mencuat sebagai marksman overpower. Kemampuannya memberi burst damage dan memenangkan lane secara dominan membuatnya dijuluki preman goldlane. Di M3, performa Clint juga lumayan. Ia menjadi hero dengan jumlah game win paling banyak yakni 8 kemenangan dari 14 kali pick di fase grup stage.

Jumlah tersebut membuatnya jadi hero yang paling sering di pick, termasuk dikontes dalam fase drafting baik untuk dipakai atau di banned. Clint jadi hero dengan total damage tertinggi sepanjang M3 dengan nilai 788,211 damage ke hero dan 151,616 damage ke turret.

Clint juga jadi marksman dengan jumlah total kills terbanyak kedua yakni 43, hanya kalah dari Beatrix sebanyak 64 total kills setidaknya di fase grup. Di akhir M3, Clint telah tampil sebanyak 43 pertandingan dengan KDA 3,71 atau merosot dari fase group stage yakni 5,46.

Itu dia beberapa statistik hero di M3. Hero mana yang paling mengejutkan performanya selama M3?