Momen Mengejutkan MPL S9 Versi Marsha, "Hero Masa Lalu Gue Meta!"

Final MPL Season 9 antara ONIC dan RRQ Hoshi berakhir dengan kemenangan 4-1 untuk pasukan Sang Raja. RRQ Hoshi merengkuh gelar MPL keempat mereka sekaligus mendapat slot ke MSC 2022 yang berlangsung Juni mendatang.

Laga kali ini menyita banyak perhatian publik termasuk para figur esports terkenal seperti Marsha atau Papiler. Sebelum laga final dimulai, mantan pemain EVOS dan RRQ ini mengutarakan kalau ia mendukung Alberttt cs jadi juara, apalagi ia merupakan mantan pemain di tim tersebut. Satu hal yang paling buat ia terkejut musim ini adalah momen kebangkitan Franco yang jadi meta. Vyn beberapa kali menunjukan kelihaian mancing mania mantap dengan hero ini.

"Momen paling mengejutkan pas gue nonton MPL S9 itu gue jadi throwback masa gue dulu. Vyn Franco-nya gila sih, walaupun sudah di nerf banget tapi dia masih oke banget. Akhirnya meta hero yang katanya kalau gue pakai buat nge-troll, tapi di MPL meta!" ucap Marsha kepada Esports.ID.

Marsha menjagokan RRQ Hoshi menang di final lalu dan harapannya terwujud. Adapun alasan ia tak menjagokan ONIC karena "sebal" karena tim tersebut sering mengalahkan Marsha di final, khususnya ketika Masha masih aktif berkompetisi dan bermain di Louvre.

Satu hal lain yang ia soroti musim ini adalah banyaknya comeback yang terjadi di playoffs.. Ternyata, ada faktor motivasi dan semangat tim-tim di playoffs yang luar biasa. Tak bisa dipungkiri tekanan mental main di stage pada babak playoffs sangat berat, namun para pemain dan tim bisa menunjukan gameplay terbaik dan tentunya hiburan yang mengesankan.

"Kalau persepsi gue mereka semangat tinggi banget tapi stamina player harus dijaga kan? Maksudnya main lama pasti cape, mumet belum lagi tegangnya, gugupnya. Tapi semangat tersebut bisa mengalahkan cape itu hingga akhirnya bisa comeback,"

Selain Franco Marsha, Dwiwoii juga cukup senang karena Fanny jadi hero meta di MPL Season 9. Bahkan walau ia jadi langganan ban, menurutnya hal itu cukup membanggakan.