Bermain games kini membuka peluang jadi sumber penghasilan bagi banyak orang. Ada yang berkiprah jadi pro player, membuat konten streaming atau dengan menyediakan jasa teman mabar memakai aplikasi Lita.
Lita adalah platform layanan jasa mabar bagi user yang bosan main sendiri, ingin berinteraksi dengan teman dari lawan atau sesama jenis dan mungkin juga menjalin kisah romansa buah chemistry lengket mabar rutin. Walau baru berumur kurang lebih setahun, Lita sudah ambil bagian dalam perkembangan esports dengan menjadi sponsor MPL Season 9.
Adapun tujuan Lita berkolaborasi dengan MPL karena ingin memperkenalkan platform Lita sebagai aplikasi yang bisa jadi tambahan penghasilan gamer. Bahkan, beberapa talent Lita menjadikan aktivitas ini sebagai mata pencaharian utama.
Esports.ID mewawancarai salah satu talent Lita, Jane yang hadir di playoffs MPL Season 9 di MPL Arena, Grogol, Jakarta. Jane sudah berkarir di Lita kurang lebih setahun sejak bulan Mei. Faktor yang membuat ia bergabung dengan Lita karena bosan bermain solo rank Mobile Legends
Dengan menjadi talent Lita, ia bisa mendapat pesanan atau order dari user dan mendapatkan keuntungan dari sana. Jane mengungkap penarikan uang terbesar yang pernah ia ambil dalam dua minggu adalah 20 juta Rupiah!
Angka tersebut tentu fluktuatif tergantung seberapa banyak orderan yang masuk ke para talent. Dari orderan tersebut, talent akan menerima gift atau koin yang nanti bisa ditukar menjadi uang tunai.
"Wah di Lita gede sih haha. Aku withdraw (tarik uang) tiap minggu paling besar itu 20 juta Rupiah," ucap Jane. Jane sendiri tak cuma menjadi teman mabar gamer kesepian, ia juga merangkap sebagai host di Lita.
Awalnya Jane tak terpikir untuk bekerja full-time di Lita. Karena pandemi Covid yang menyusahkan banyak orang, Jane pun mencoba bermain Lita dan akhirnya sukses. "Sebenernya awalnya karena bosen aja sih, apalagi kan kemarin pandemi. Jadi ya sudah daripada ngga menghasilkan di rumah ikut ajakan teman coba Lita. Dari coba-coba pelan-pelan akhirnya naik hehe," jelas Jane.
Tentu, tak semua pengalaman Jane di Lita rasanya manis. Ada saja orang yang toxic dan mengganggu namun semua kembali ke pribadi masing-masing untuk jaga diri.
Jane cukup jago lah main Mobile Legends. Walau biasanya bermain mage midlane, Jane kerap mengisi jungler dengan dua andalannya Granger dan Harley. Terakhir, Jane berharap Lita semakin besar dengan bergabung mensponsori MPL Season 9.
"Semoga Lita makin sukses, makin besar, makin banyak yang main dan makin banyak cuannya hahaha," tutup sang talent. Tertarik jadi talent Lita?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|