ECHO PH Terlalu Kuat, ONIC Esports Dipaksa ke Lower Bracket!

ECHO Filipina masih terlalu kuat pada upper bracket knockout stage M4 World Championship di mana mereka telah berhasil menumbangkan ONIC Esports dengan skor 3-1. Perlawanan dari ECHO sangat amat rapih dan membuat tim tanah air tak berkutik hingga 4 match saja.

ECHO saat ini bertemu dengan saudara Filipina nya yaitu Blacklist International pada upper final untuk meraih slot grand final pertama. Sementara ONIC perlu menghadapi The Valley untuk dapat mempertahankan eksistensinya di knockout.

ONIC Esports harus menempuh jalur berbahaya di lower bracket.

Pertahanan terakhir yang solid dari ONIC Esports, tapi dengan memanfaatkan moment Echo dapat mengambil lord dan mengakhiri game.

Gapapa, kita bangkit di lower bracket @onic_esports !! pic.twitter.com/sGgh2AEK3p

Artikel Terkait :

• RRQ Mika Tak Lolos, MBR & GPX Dominasi IWC 2023!
• RANS Esports Umumkan Tim MLBB, Pendatang Baru MDL?
• Estes Faktor Utama Kekalahan RRQ Hoshi, Menurut OhMyV33NUS!

— MPL Indonesia (@mplidofficial) January 12, 2023

Highlight

ONIC Esports pada awalnya tak berhasil mendapatkan flow yang baik atas ECHO di match pertama. Mereka terlihat kesulitan untuk melawan komposisi unik Filipina yang membawa Fredrinn, Joy, dan Melissa, untuk yang pertama kalinya.

Pertandingan berlangsung sengit kala itu. Namun, draft Granger Lunox ONIC yang digunakan sebagai DMG dealer utama tak berakhir efektif dan terpaksa kalah di menit 24.

Beranjak ke match kedua, ONIC Esports mulai bangkit dengan permainan apik Hayabusa Kairi. Sang jungler Filipina tersebut berhasil melakukan outplayed beberapa kali, namun berjalan lancar tanpa terbunuh. Permainan agresif dari dirinya tentu menjadi sebuah playmaker. Tak heran jika dia mendapatkan gelar MVP pada game kedua.

Game ketiga tampaknya merupakan permainan terburuk dari banyaknya pertandingan yang ONIC lewatkan ketika CW lebih mengandalkan Lesley dan Kairi menggunakan Barats Jungler. Secara garis besar, ONIC kehilangan banyak hero Assassin andalan Kairi yang notabenenya merupakan power utamanya. Akhirnya ONIC terpaksa dikalahkan dengan cepat hanya sekitar 11 menit saja.

Fredrinn masih selalu menjadi hero jungler yang laku keras di tim Filipina. Hero ini dapat memberikan perlawanan yang berat bagi tim ONIC Esports dan kembali mengalahkannya untuk menutup game terakhir meski sempat melewati pertandingan sengit.