Baloyskie Sering Miss Mekanik, Apa Sebabnya?

Geek Fam baru saja buat keajaiban dengan putus win streak RRQ di MPL S12. Memasuki week-3, Baloyskie cs jumpa pasukan Sang Raja di hari ketiga.

Geek Fam tentu tidak jadi unggulan mengingat performa yang masih angin-anginan. Laga sebelumnya mereka tumbang dari Dewa United, plus pelatih utama juga masih di banned MPL. Di luar dugaan, Geek Fam mampu curi satu poin di match pertama lalu ciptakan comeback mengejutkan di game ketiga.

Namun yang jadi sorotan bukan cuma momen bangkit Geek Fam. Roamer andalan tim, Baloyskie mengeluarkan pick unik yakni Saber roam. Di atas kertas, hero ini tak butuh mekanik tingkat tinggi, namun ada momen Baloyskie miss mekanik. Tepatnya saat ia ingin menyergap musuh di bush dengan memakai Flicker. Sayangnya, bukannya tembus tapi malah terbentur tembok.

Ini bukan kali pertama Baloyskie ada kesalahan teknik. Di beberapa match awal, ia kedapatan ulti "angin" saat memakai Khufra. Lantas, ala sebabnya Baloyskie sering salah mekanik?

"Aku uda mulai tua. Mekanik mulai tua dan aku juga banyak berbicara saat main. Misalnya saat aku mengeksekusi gerakan, aku juga berbicara untuk minta follow up saat aku membuat momen," ujarnya di sesi media interview.

Seperti di playoffs MPL S11 laga lower bracket vs EVOS, Baloyskie mengungkap dirinya sangat lelah karena harus berpikir draft dan mengkomandoi rekan-rekannya sepanjang game. Hal ini juga masih ia lakukan sehingga beberapa kali timing freestyle-nya tidak pas.

Meski begitu, Baloyskie tetap diakui sebagai salah satu roamer dengan dampak paling besar di MPL Indonesia. Kehadirannya mengubah Geek Fam dari tim penghuni papan bawah jadi kuda hitam yang bisa kalahkan siapa saja.

Menurut kalian, Baloyskie harusnya fokus mekanik atau fokus komando aja biar ga banyak miss-play?