Tencent Dirumorkan Jadi Salah Satu Calon Pembeli MOONTON!

Billy Rifki
10/01/2024 11:03 WIB
Tencent Dirumorkan Jadi Salah Satu Calon Pembeli MOONTON!

Perusahaan di balik TikTok yaitu ByteDance, baru-baru ini mengungkapkan bahwa mereka tengah melakukan pembicaraan intensif dengan berbagai calon pembeli terkait penjualan aset gaming mereka. Hal ini menunjukkan keputusan strategis ByteDance untuk mundur dari industri game.

Salah satu pihak yang menaruh minat adalah Tencent, perusahaan game terbesar di dunia. Meskipun demikian, hingga saat ini, belum ada kesepakatan resmi yang tercapai, sebagaimana diungkapkan oleh juru bicara ByteDance.

Dalam proses negosiasi ini, judul game populer seperti "Crystal of Atland" dan "Earth: Revival," yang dipublikasikan oleh unit permainan ByteDance, Nuverse, menjadi pusat perhatian. Informasi ini diambil dari laporan media lokal, LatePost.

Sampai detik ini Tencent belum mau memberikan konfirmasi apapun perihal pembicaraan yang sedang dilakukan mereka dengan ByteDance. Pada bulan November, ByteDance mengumumkan rencananya untuk melakukan perubahan besar pada Nuverse dan secara bertahap mengurangi keterlibatannya dalam bisnis game, dengan fokus kembali pada bisnis inti perusahaan.

Keputusan ini diambil setelah lima tahun ByteDance memasuki pasar game global yang memiliki nilai mencapai $185 miliar. Selama restrukturisasi ini, ByteDance telah menghentikan pengembangan permainan yang belum dirilis dan berencana melepaskan judul-judul game yang telah diluncurkan.

Selain itu, ByteDance juga tengah aktif mencari pembeli untuk unit game lainnya, yaitu Moonton, yang diakuisisinya pada tahun 2021. Meskipun sejarah persaingan terjadi di masa lalu, hubungan antara ByteDance dan Tencent dalam sektor game dipercaya sudah mereda.

Hal itu terbukti dengan penggunaan intensif jaringan periklanan ByteDance oleh Tencent untuk mempromosikan game terbarunya yaitu "DreamStar”. Langkah ini tentu membuat banyak orang bertanya-tanya tentang bagaimana arah bisnis game dari ByteDance dan nasib dari game-game-nya.

Penjualan ini juga pastinya berimbas kepada game yang saat ini dimiliki oleh ByteDance. Tentu publik memberikan perhatian ekstra ke salah satu mobile games yang saat ini menjadi salah satu game dengan pemain terbanyak di dunia yaitu Mobile Legends.

Dengan penjualan ini, Mobile Legends akan dialihkan seluruhnya ke Tencent dan pastinya ini akan mengubah dinamika yang ada dibalik Mobile Legends secara keseluruhan. Publik tentu bertanya-tanya, apa yang akan terjadi selanjutnya ya?

Penjualan aset gaming memang masih jarang terjadi di dunia gaming. Hal yang lebih lumrah kita temui adalah kerjasama-akuisisi, sedangakan untuk penjualan dinilai terlalu “pasrah” dan membuat komunitas dari masing-masing game yang dijual merasakan kebingungan dan takut akan masa depan yang tidak pasti.