Liga Esports Nasional 2024 hadir kembali dengan misi mewadahi para player-player profesional dan komunitas untuk saling beradu jadi tim MLBB terbaik di Indonesia. Dengan talent pemain yang rata-rata memang berasal dari tim daerah dan komunitas, ada juga beberapa tim profesional yang memasukan nama besar di kancah ini.
Namun, hal tersebut bukannya menjadi sebuah ketimpangan menurut salah satu caster beken MLBB, Gonie. Aktif menjadi pemandu laga di Liga Esports Nasional dan MPL, Albert Serafin alias Gonie mengatakan kalau punya pemain MPL bukan jaminan kalau timnya bisa auto jadi juara Liga Esports Nasional.
"Gua ngga bisa kasih jawaban fair atau ngga fair (pemain MPL main di Lignas), cuma kalau kita ngomong general menurut gua sah-sah aja. Ini kan kompetisi, tim terbaik yang akan juara. Bukan berarti tim yang punya pemain senior itu tim terbaik. Kita ngomongin tahun lalu tim Pajajaran apakah punya pemain senior? Tidak ada," ujar Gonie dalam interview pada Esports.ID.
Menilik dari riwayat Lignas dan statement Gonie memang ada benarnya. Pajajaran menjadi bukti kalau tim dengan pemain-pemain muda bisa jadi sebuah kekuatan besar bila diarahkan dan diracik dengan baik. Potensi para pemain eks Pajajaran sendiri sangat menonjol di LEN tahun lalu sampai akhirnya beberapa dari mereka sudah diboyong tim besar usai jadi juara.
Pun dengan Gryffin yang jadi juara dua, mereka menggabungkan pemain muda dan pengalaman untuk menghasilkan tim yang tangguh. Bahkan dominasi Gryffin di turnamen level komunitas bisa dibilang sangat konsisten walau beberapa kali pemain bintang mereka diboyong oleh organisasi lain.
Apakah tahun ini kisah yang sama terulang kembali di LEN 2024?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|