Wild Rift telah memulai regional closed beta sejak tanggal 18 September kemarin. Dalam fase ini, para pengguna dari beberapa negara di Asia Tenggara seperti Filipina, Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Thailand akan diperbolehkan untuk mencoba game ini terlebih dahulu. Closed beta test ditujukan untuk mereka yang terpilih sebelumnya dan sudah melakukan pra registrasi.
Para pemain dapat memainkan versi Wild Rift yang sudah lebih ‘matang’ dari segi sistem, fitur, dan permainannya. Banyak perubahan yang telah ditambahkan sejak Alpha Test sebelumnya. Salah satunya adalah cara Riot Games menghukum para pemain dengan perilaku buruk di dalam game.
Riot Games mengimplementasikan hukuman yang cukup berat bagi para trollers, feeders, AFK, dan perilaku buruk lainnya. Untuk masalah feeder sendiri, disengaja atau tidak, jika dilaporkan mereka akan segera terkena ban selama 12 jam.
Seseorang bisa dikatakan feeder jika mereka mati berkali-kali hingga tidak wajar, misalnya 0/9/0 dalam waktu beberapa menit, atau mereka yang dengan sengaja membunuh diri. Berbeda dengan sebelumnya, untuk saat ini disengaja atau tidak, keduanya tetap mendapatkan hukuman tersebut jika terkena laporan. Aturan ini bisa saja diubah kedepannya,menyesuaikan iklim permainan yang ada.
Untuk perilaku AFK, mereka akan terkena 12 jam ban, baik dilaporkan atau tidak. Sistem akan secara otomatis mendeteksi perilaku buruk pemain dan langsung memberikan hukuman dengan cepat. Nantinya, semakin banyak kamu melanggar aturan, maka semakin berat pula hukumannya. Peraturan ini Riot Games terapkan untuk menjaga lingkungan bermain LOL: Wild Rift tetap bersih, adil dan menyenangkan. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|