Trashtalk atau psywar verbal sudah jadi bagian dalam scene esports, termasuk di Indonesia. Bukan semata-mata karena menjunjung kesombongan, namun biasanya trashtalk dilakukan pemain agar turnamen jadi seru dan panas.
Meski kebanyakan pemain esports tanah air cenderung pemalu atau baru ceplas-ceplos ketika tidak tersorot kamera media, ternyata ada juga beberapa sosok yang senang buat "keributan" publik. Entah dengan nada meledek, meremehkan atau sekedar kelewat percaya diri, yang pasti trashtalk ala mereka buat tontonan makin menarik.
Udil Surbakti Dijuluki "The Spicy Boy"
Kira-kira, siapa saja pemain esports Indonesia yang paling senang trashtalk yah?
- Muhammad Julian Ardiansyah (Udil)
Lebih dikenal sebagai Udil, sosok ini kian menarik perhatian fans Mobile Legends saat berpanji ONIC Esports. Mekanik dan cara bermainnya yang fenomenal membuat nama Udil kian disegani sekaligus dicemooh oleh fans juga pesaingnya.
Udil menyadari, performanya saat itu tidak tertandingi siapapun. Beberapa sesumbar yang pernah ia lontarkan seperti "di atas langit masih ada ONIC" atau kala opening MPL Season 5 musim tahun lalu, “SEMUA.. TIM.. YANG.. SUDAH.. MENGINJAK.. KEPALAKU.. Akan kubalas 10 kali lebih berat! Pokoknya aku pingin kepala mereka satu-satu!!!” ucap Udil.
Sampai saat ini pun pernyataannya sering jadi incaran media tiap kali sesi interview berlangsung bersama tim yang menaungi Udil.
- Bigetron Red Alien (Luxxy, Zuxxy, Microboy, Ryzen)
BTR RA Tim yang Kompak Dalam Bermain, Juga Saat Trashtalk
Punya reputasi juara dunia, dominasi telak di scene esports PUBG Mobile domestik memang selayaknya pemain Bigetron RA bersikap angkuh. Toh, kata-kata pedas yang sering terlontar dari mulut mereka semata untuk memantik motivasi tim lawan agar bermain lebih baik. Hanya saja, ujung-ujungnya Bigetron RA yang juara lagi.
Pemain BTR mengimbangi trashtalk mereka dengan bakat yang tiada dua. Mereka kerap jadi incaran musuh, tapi bukannya main hati-hati, Ryzen cs malah meladeni. Berikut beberapa pernyataan pemain BTR RA :
"Saya sudah bilang, ini liga, masih panjang, OK? Kita kasih dulu aja itu nomer satu biar senang-senang, nanti baru akhir week, MENINGGOY!!! - Ryzen
"Apa gunanya KDA, kalau lu ga main turnamen? Atau kalau mainpun kalah mulu? Apa gunanya KDA tinggi kalau di turnamen gak nge-kill? Apalagi kalau bego? - Zuxxy
- Bintang "Binx" Pamungkas
Dari ranah Arena of Valor, kalian mungkin ingat dengan kiprah Binx. Main di dua musim ASL, bergabung dengan tim-tim besar juga seperti BTR, RRQ hingga Saudara Esports. Selain punya skill yang baik, Binx tak ragu untuk sesumbar untuk menggoyahkan mental lawan.
Salah satunya kala pengenalan di musim perdana ASL bersama BTR, ia sempat berkata "Kalo ketemu gua tolong DS Lanenya ditemenin terus ya,” ucapnya percaya diri.
- Yulius “Nextjack”
Dilabeli sebagai dewa AWP plus membawa RRQ Endeavour jadi juara dunia Pointblank dan powerhouse di kompetisi nasional. Nextjack menyukai persaingan yang panas. Ia tak segan membeberkan fakta kalau tim lain belum ada yang sekelas RRQ, seperti saat gelaran IESPL beberapa waktu silam
Salah satu statementnya kepada lawan saat itu mengisyaratkan kalau RRQ Endeavour tak menganggap pesaing di Indonesia adalah lawan yang harus ditanggapi serius melainkan ajang latihan semata untuk pemanasan di event internasional.
"Kemarin kita kasih Capcorn menang agar Pointblank di Indonesia tidak tutup karena kami terlalu mendominasi. Pertandingan nanti adalah ajang latihan kami sebelum bertolak ke Korea. Capcorn hanya sebuah tim Pointblank di Indonesia, apa yang spesial? menurut kami biasa saja." ucap Nextjacks saat ajang IESPL 2018 lalu.
Itu dia beberapa pemain esports Indonesia yang seneng banget trashtalk. Tapi, jangan salah tangkap yah karena mereka tetap bersahabat dan cuma konflik saat pertandingan saja. Siapa lagi pro player yang menurutmu suka trashtalk?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|