DouYu & Huya TV Merger, Langkah Bisnis Bernilai 11 Miliar USD!

Kolabirasi dua platform streaming asal Cina, Huya TV dan DouYu International Holdings dipercaya bakal jadi pasar streaming terbesar di dunia dengan estimasi nilai sebesar 11 Miliar USD usai resmi melakukan merger. Ini tak lepas dari campur tangan Tencent yang juga memiliki saham di kedua perusahaan tersebut.

Upaya untuk jadi raksasa industri game dunia terus mereka lakukan dan hasil dari merger ini membuat Tencent Holdings memiliki 68% bagian suara dari kedua perusahaan tersebut.

Industri video game secara keseluruhan mampu meraup keuntungan 160 miliar USD dalam setahun, tetapi industri esports hanya menyumbang 1 miliar USD saja. Di Cina sendiri, pasar streaming game menghasilkan 23,6 miliar Yuan atau sekitar 3,5 miliar USD tahun ini.

Wajar angka yang begitu besar mengingat DouYu sendiri memiliki 163,6 juta pengguna aktif bulanan di tahun 2019 dan 140 juta pengguna bulanan yang aktif di Twitch. Bobby Sharma, penasehat khusus di Foley & Lardner optimis dengan masa depan industri esports.

"Esports memiliki jumlah audiens sekitar 500 sampai 600 juta orang. Kalian memiliki penonton yang banyak namun kurang dimonetisasi. Kalau tidak dimonetisasi, meskipun penggemarnya banyak, industri ini tidaklah mainstream,” sebutnya.

Sharma menambahkan kepentingan investor dalam esports bukan semata soal uang. Namun, lebih banyak upaya monetisasi dan investasi dilakukan, maka lebih banyak atlet esports yang lahir dari berbagai level dan titel game.

Wah makin besar aja nih dominasi Tencent dalam industri esports lewat kolaborasi terbaru mereka dari DouYu dan Huya TV. Kira-kira, langkah bisnis apa lagi yang akan mereka lakukan ke depan?