Gamer Esports Dihantui Cidera Serius Bila Tak Jaga Gaya Hidup

Billy Rifki
12/10/2020 15:18 WIB
Gamer Esports Dihantui Cidera Serius Bila Tak Jaga Gaya Hidup
universitybusiness.com

Seperti profesi lainnya, karir sebagai atlet esports memiliki resiko tersendiri. Bahkan, meski seorang gamer baru sekedar melakoni sebagai hobi harian namun gaya hidup yang kurang tertata menyebabkan seseorang jadi renta dihantui cidera-cidera berbahaya.

Menurut jurnal dari BMJ Open Sport & Exercise Medicine di tahun 2018 menyebutkan, banyak gamer esports khususnya yang masih berusia sekolah sampai kuliah mengalami 56% gejala kekelahan mata, 42% sampel menderita sakit dibagian punggung dan leher, sekitar 36-32% mengalami sakit dipergelangan tangan namun tak sampai 2% saja yang mencari pertolongan medis terhadap sakit yang dideritanya.

Gejala ini ditimbulkan akibat beberapa pola hidup yang salah. Apalagi, umum diketahui kalau gamer esports bisa bergadang menghabiskan waktu 5 sampai 10 jam perharinya di depan perangkat seperti PC atau smartphone. Ditambah, asupan makan yang tak teratur dan kurangnya aktivitas fisik pendukung memperburuk kesehatan para gamer.

Seorang player profesional League of Legends, Jian “Uzi” Zihao bisa jadi contoh kasus betapa fatalnya bila gamer tak menjaga gaya hidupnya. Uzi memutuskan pensiun di umur belia, 23 tahun akibat beragam cidera dan penyakit yang ia derita. Ia mengalami masalah obesitas, diabetes tipe 2 serta cidera tangan yang sering kambuh.

Untuk itu, atlet esports harus mulai sadar dari diri sendiri kalau menjaga kesehatan tubuh penting untuk memperpanjang karirnya, atau menjaga performa tetap optimal dalam misi mengejar cita-cita jadi atlet esports pro.

Esports harus diperlakukan seperti olahraga biasa. Melakukan pemanasan dan jeda istirahat untuk merenggangkan saraf-saraf yang tegang karena konsentrasi berjam-jam, membatasi waktu bermain dan latihan seefektif mungkin, dan tak lupa melaporkan keluhan yang kalian alami ke tenaga medis dan tidak menyepelekan sebelum terlambat.

Jangan sampai kalian menyesal tak bisa main game esports lagi karena fisik sudah terkuras karena gaya hidup masa muda yang salah. Hayo Sobat Esports, siapa yang mulai ngerasa badannya gampang sakit karena begadang terus?