Juara Piala Menpora Esports 2020, Binus Ingin Regenerasi Bakat di Kampus

Akhirnya, Piala Menpora Esports 2020 Axis usai terlaksana. Setelah lalui kualifikasi kurang lebih 2 bulan lamanya sejak 17 Agustus silam, pada hari Minggu kemarin (4/10) Binus University dinobatkan sebagai juara pertama usai mengalahkan Universitas Udayana di grand final.

Laga yang sengit berkesudahan 3-1 untuk keunggulan Binus. Mereka berhak mendapatkan trofi Piala Menpora Esports 2020 Axis, uang pembinaan sebesar Rp 50.000.000. Tim Binus yang diperkuat oleh Thomas Setyawan, James Alexander, Wilson Clarence Sutanto, Daniel, dan Kristian Antonius juga mendapat kontrak bersama IESPL dan Samsung sebagai brand ambassador.

Tak cuma itu, Binus juga merebut predikat MVP alias most valuable player di turnamen ini yakni James Alexander. James yang berposisi sebagai mage ternyata punya perawakan yang mirip dengan Lemon, pro player dari RRQ Hoshi.

Ia mengakui banyak orang sering mengatakan demikian sejak 2 tahun lalu. Usai menjuarai Piala Menpora Esports 2020, James punya ketertarikan untuk membuka praktik mengajar esports di Binus. Seingatnya, kampus belum membuka mata kuliah maupun UKM khusus untuk membahas industri gaming kompetitif.

" Untuk pertama katanya mirip Lemon, kebetulan saya dapet ini semenjak tim Binus dibuat 2 tahun lalu, haha. Sementara untuk jadi dosen esports di Binus, setahu saya di Binus ngga ada UKM untuk organisasi esports, tapi kalau Binus mau buka, saya mau sih. Tampaknya serulah!" ucap James.

Rekannya, Thomas Setyawan pun sepakat. Ia sangat bersedia membantu adik-adiknya untuk menjadi pemain top dan mempertahankan gelar juara yang dimiliki Binus. "Untuk meregenerasi, sebenarnya ada kenalan lain menurut teman-teman di Binus, mungkin kalau mereka minta saran atau bantuan bagaimana sih cara main yang benar mungkin kalau mereka minta masukin kita bisa bantu. Cuma, saya berharap untuk generasi selanjutnya, kalau bisa kalian harus lebih kuat dari tim Binus yang sekarang supaya kalian bisa mempertahankan gelar juara kami di tahun ini," tutup Thomas.

Piala Menpora Esports 2020 AXIS memang dibuka untuk kalangan pelajar mulai dari tingkat SMP, SMA hingga perguruan tinggi. Sebanyak 15.000 peserta lebih atau 3.141 tim terdaftar di turnamen ini. Pak Menpora sendiri, Zainuddin Amali cukup bangga dengan kelangsungan event ini.

"Esports telah berkembang pesat dan luar biasa besar peminatnya. Piala Menpora Esports ini bahkan diikuti oleh ebih dari 15 ribu peserta dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Melalui turnamen ini kita juga telah melahirkan atlet-atlet muda potensial yang akan menjaga mata rantai prestasi esports Indonesia. Mari kita terus dukung kiprah mereka selanjutnya," ujar Giring Ganesha penyelenggara Piala Menpora Esports 2020 AXIS.

“Piala Menpora Esports 2020 AXIS ditujukan untuk mencari pemain-pemain muda yang bisa menjadi penerus prestasi esports Indonesia Selama turnamen kita sudah melihat perjuangan mereka berkompetisi dan mengeluarkan kemampuan Terbukti bahwa pemain-pemain muda kita ini punya potensi yang sangat besar. Saya yakin mereka punya masa depan yang cerah sebagai atlet esports tuturnya.

“Di sisi lain, kami juga mengapresiasi dukungan dari Menpora Bapak Zainudin Amali yang begitu besar terhadap esports. Piala Menpora Esports ini merupakan inisiatif beliau yang menginginkan agar Indonesia bisa terus melahirkan bakat-bakat baru dan terus meraih prestasi di kejuaran-kejuaraan esports dunia,” Giring menambahkan.

Selamat untuk Binus dan para juara lainnya, semoga mimpi kalian berkarir di dunia esports bisa lekas terwujud!