Organisasi esports multi-negara, Fnatic melakukan gebrakan brilian dalam bisnisnya. Mereka membuka kesempatan bagi para fans untuk jadi pemilik organisasi. Meski cuma sebagian kecil saja saham Fnatic yang bisa dimiliki fans, sekitar 1,5%, namun cara ini diyakini jadi metode bisnis terbaik antara klub esports dan penggemar maju bersama.
Sam Mathews, salah satu CEO dan owner di Fnatic mengatakan kerjasama investasi antara organisasi dan fans bakal jadi hal lumrah di masa depan. "Tidak ada cara lebih nyata dalam mengajak para penggemar dalam perjalanan yang memberikan kesempatan memiliki sebagian dari itu."
Tambahnya, selama ini fans cuma bisa mendukung di sosial media dan event atau membeli berbagai merchandise sebagai upaya membesarkan tim yang dicinta. Namun, dengan menjadi pemilik organisasi, mereka merasakan benefit nyata telah mendukung tim.
Bisnis ini pun bukan dimaksudkan untuk fans yang berduit, semua bisa berkontribusi membesarkan Fnatic. Bahkan, sebagai pemilik saham, fans nanti bisa bersuara lebih soal kebijakan tim termasuk menentukan visi misi masa depan, proses pembelian pemain dam masih banyak lagi.
Kepemilikan saham oleh fans merupakan hal yang lumrah di olahraga tradisional seperti sepakbola, terutama tim-tim kelas bawah yang sangat butuh dukungan untuk berkembang. Konsep ini bisa banget ditiru oleh tim esports Indonesia. Bangga banget kan kalau kalian bisa jadi pemilik klub esports favorit!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|