Riot Games nampaknya memiliki semangat untuk memperluas bisnisnya di Asia Tenggara ke seluruh kawasan Asia Pasifik (APAC) dengan masuknya beberapa negara lain yang akan berpusat pada hiper-lokalisasi berskala besar.
Kini Riot sudah memiliki kantor di Singapura dan Jepang serta berencana membangun kantor barunya di India, Filipina, Indonesia/Malaysia, dan Thailand, yang secara kolektif akan mengelola ambisi Riot untuk wilayah APAC. Alex Kraynov, sebagai direktur pelaksana pasar negara berkembang telah ditunjuk oleh Riot untuk menjabat MD untuk seluruh wilayah APAC.
Riot menekankan bahwa rencana ini akan mendiversifikasikan model operasi perusahaan dengan penerbitan terkemuka untuk bisnisnya dibidang gim, hiburan, esports, dan perusahaan.
“Ini adalah langkah alami dalam perkembangan bisnis penerbitan kami di Asia Tenggara, dan Riot menyadari bahwa APAC berpotensi menjadi kawasan terbesar di dunia untuk Riot,” kata Kraynov.
“Wilayah ini sangat beragam, dengan komunitas game besar yang memiliki beragam kebutuhan dan keinginan kuat untuk game seluler. Bekerja menuju lebih banyak kehadiran fisik di pasar utama APAC kami, kami sangat bersemangat untuk menggandakan upaya ini untuk terus berjuang menjadi perusahaan game yang paling berfokus pada pemain di dunia.”
Wajar jika saat ini terjadi sedikit kerusuhan ganda diwilayah APAC. Apalagi dengan perilisan League of Legends: Wild Rift dan rencana Valorant Mobile yang kini tengah dikembangkan oleh perusahaan.
Dengan potensi APAC sebagai salah satu pasar game Mobile terbesar di dunia, Riot berfokus untuk melakukan investasi lebih banyak diwilayah tersebut. Disisi lain, Valorant telah mendapatkan popularitas disekitar asia dan lokalisasi yang terlebih lagi akan meningkatkan basis pemain di seluruh Asia Pasifik.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|