Savvy Gaming Group Akuisisi Saham Embracer Group Senilai 1 Miliar USD!

Dandesignlab
09/06/2022 17:00 WIB
Savvy Gaming Group Akuisisi Saham Embracer Group Senilai 1 Miliar USD!
Savvy Gaming Group

Savvy Gaming Group, anak perusahaan dari yayasan kekayaan kedaulatan Arab Saudi, telah mengakuisisi saham Embracer Group, holding yang memegang banyak perusahaan media dan studio pengembangan game, senilai US$1 miliar .

Embracer Group telah menerbitkan sekitar 99,9 juta saham B dengan harga satuan 103,47 Kronas Swedia (SEK) per saham atau sekitar SEK 10,3 miliar (lebih dari US$1 miliar) untuk Savvy Gaming Group. Dengan akuisisi tersebut, Savvy Gaming Group kini memegang 8,1 persen saham dan 5,4 persen suara di perusahaan tersebut.

Beberapa perusahaan media dan studio pengembang game yang dimiliki Embracer Group adalah: THQ Nordic, Gearbox Entertainment, Dark Horse Comics, Deep Silver, dan Saber Interactive.

Savvy Gaming Group dimiliki sepenuhnya oleh yayasan kekayaan kedaulatan Arab Saudi yang memiliki sekitar $600 miliar dalam berbagai aset di seluruh dunia, termasuk klub sepak bola Newcastle United dan saham besar di perusahaan seperti Uber, Boeing, Facebook, dan Disney. PIF juga membeli lima persen saham Nintendo pada tahun ini untuk membangun koleksi investasi game mencakup saham yang dibeli di Electronic Arts, Take-Two Interactive, dan Activision Blizzard.

Savvy Gaming Group telah membuat gebrakan besar dalam esports pada Januari 2022 dengan mengakuisisi dan menggabungkan dua penyelenggara turnamen terbesar di industri yakni ESL dan FACEIT dengan biaya sekitar $1,5 miliar.

Pada tahun 2020, baik Riot Games (melalui LEC) dan penyelenggara lain di BLAST mengakhiri kesepakatan dengan NEOM, sebuah proyek pengembangan kota Saudi yang didukung oleh PIF untuk menyusul reaksi publik dan internal terhadap pengumuman kesepakatan awal.

Dalam pernyataan Embracer hari ini, perusahaan mengatakan bahwa hasil dari pembelian akan digunakan untuk lebih memperkuat posisi keuangannya, yang akan memungkinkannya untuk terus mengakuisisi penerbit game baru dan studio pengembangan game untuk melengkapi operasi yang ada. Bagaimana menurutmu?