Salah satu pro player Apex Legends, Dilly, telah di banned dari turnamen Fate Legion beserta timnya seusai melakukan tea bag kepada rekan timnya.
Pihak penyelenggara turnamen diketahui telah melihat tea bag yang dilakukan Dilly di lootbox rekannya yang mati. Setelah match berakhir, mereka segera memutuskan bahwa tim Dilly telah terbanned dari turnamen. Admin turnamen mengungkap bahwa mereka hanya ingin menciptakan lingkungan yang aman untuk para player. Mereka berharap bahwa tim atau pemain profesional tidak boleh melakukan tea bag kepada lawannya.
Apex Pred player Dilly was permanently disqualified from “Fate Legion” tournaments after he teabagged his own teammate in an event. Despite it also not being mentioned in the rules. pic.twitter.com/HOyryDw8da
— Jake Lucky (@JakeSucky) July 16, 2022
Namun, tea bagging yang dilakukan Dilly disini pasalnya dilakukan kepada rekan timnya sendiri dan tidak ada hal yang toxic seperti klarifikasi dari Dilly dan tim. Mereka mengaku bahwa hal tersebut hanya lelucon yang sering terjadi di permainan timnya. Nasi sudah menjadi bubur, pihak penyelenggara turnamen telah melayangkan hukuman tersebut dan tidak dapat di ganggu gugat.
Admin tersebut menjelaskan kepada Dilly cs. bahwasanya mereka hanya ingin menjunjung sportsmanship dan tidak mengharapkan adanya tea bagging, baik kepada lawan atau rekan setim di turnamen resmi.
Sebagai informasi, Turnamen Fate Legion adalah kompetisi Apex yang menampilkan para tim berstatus Free Agent dan merupakan wadah untuk para calon pro player anyar. Berbeda dengan ALGS yang merupakan turnamen Apex internasional besar yang memiliki ratusan ribu penonton, ALGS sering menampilkan tea bag kepada lawannya atau taunting sebagai bumbu kompetitif.
Menurut Dilly di Twitter, mereka tidak mengetahui jika ada aturan tentang toxic atau tea bagging sebelum mereka memulai turnamen dan ter-banned. Ia mengaku bahwa admin hanya membuat keputusan sepihak dan memberikan hukuman tanda adanya peringatan yang mengakibatkan Dilly cs di larang mengikuti Fate Legion secara permanen.
not many ppl are even understanding this,
— Dilly (@dillykami) July 16, 2022
1. there was no rule saying anything about toxicity in general
2. making up rules on the spot is not professional
3. disqualifying a whole team permanently from all future tournaments for a made up rule is a complete joke
Toxic memang menjadi satu-satunya masalah yang perlu dicegah di dunia kompetitif esports. Namun, bentuk perlakuan seperti tea bag atau taunting di turnamen bukanlah hal yang merugikan.
Contohnya MPL ID S9 kemarin, dimana antar tim selalu melakukan taunting kepada lawannya dan memberikan mic check yang dapat menjadi bumbu acara. Di Valorant Masters Copenhagen yang saat ini telah berlangsung, Paper Rex dan tim lain pun sering melakukan tea bag kepada lawannya di turnamen.
Hm, bagaimana nih menurutmu sobat? Tea bag layak di banned ga sih?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|