Riot Games Gugat FTX Akibat Reputasi Buruk & Kebangkrutan

Dandesignlab
20/12/2022 14:00 WIB
Riot Games Gugat FTX Akibat Reputasi Buruk & Kebangkrutan
Riot Games

Riot Games akan mengakhiri kontrak 7-tahun kemitraan dengan FTX yang baru berjalan selama satu tahun. Riot saat ini telah menyiapkan serangkaian dokumen gugatan untuk di ajukan ke Pengadilan Kebangkrutan Amerika Serikat (U.S Bankruptcy Court).

Tidak ada jalan bagi FTX untuk dapat memperbaiki reputasi yang rusak dengan Riot sebagai imbas dari reputasi publik yang buruk akibat kejadian tersebut sebelum pengajuan kebangkrutan FTX.

FTX tidak dapat memutar balik waktu dan membatalkan kerugian yang di sebabkan pada Riot setelah keruntuhannya.” ungkap Riot dalam dokumen pengadilan dan di terjemahkan.

Riot dan FTX telah menjalin kemitraan ketika developer League of Legends tersebut menggaet FTX sebagai sponsor resmi LCS. Namun, Riot kini segera menghentikan kemitraan tersebut seiring dengan bangkrutnya FTX beberapa waktu silam.

Menurut mosi, FTX telah membayar hutang ke Riot sekitar setengahnya untuk tahun 2022. FTX tercatat berhutang senilai 12.5 juta US Dolar atau sekitar 194 miliar Rupiah pada tahun 2022 ini. Riot juga mengungkap bahwa FTX akan berhutang lebih banyak sesuai kesepakatan dengan deposit awal yang jatuh tempo pada 3 Januari 2023.

Dengan tujuh tahun kontrak, kemitraan Riot dan FTX di perkirakan berlangsung hingga 2028 yang bertotal sekitar 96 juta USD atau sekitar hampir 1.4 triliun Rupiah menurut pernyataan dari reporter Molly White.

Detil surat dapat di simak sebagai berikut;

Riot berpendapat bahwa keterikatan perusahaan, LCS, dan League Of Legends ke Bankman-Fried telah berdampak negatif pada branding Riot yang dapat menyebabkan nama perusahaan menjadi buruk.

Sebagai informasi, Pendiri FTX yaitu Sam Bankman-Fried telah tertangkap di Bahama pada pekan ini.

Kerusakan reputasi yang menimpa Riot tidak dapat diurungkan, FTX tidak dapat kembali ke masa lalu dan menerapkan kontrol perusahaan untuk mengamankan dana pelanggan yang sekarang telah menghilang di mata publik.” kata Riot.

Selain Riot, FTX telah menjadi sponsor resmi TSM. Namun, TSM juga telah memutuskan hubungannya dan tak lagi mencantumkan nama FTX pada seluruh divisi, jersey, dan yang terkait dengan brandingnya.