IESF Jalin Kemitraan dengan Kota Cina Qingdao

Federasi Esports Internasional (IESF) telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan kota Qingdao di Cina, setuju untuk mendirikan kantor Asia-Pasifik dan membawa lebih banyak acara internasional ke Asia.

Kemitraan ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan, pengembangan, dan promosi esports di kawasan Asia, dan kota khususnya, dengan menyelenggarakan acara dan pertemuan puncak IESF utama.

Menurut rilis, acara tersebut bertujuan untuk merangsang dialog dan kerja sama di antara para pemangku kepentingan industri. Selain itu, kemitraan ini bertujuan untuk menarik perusahaan esports dan lembaga penelitian ke Qingdao. 

Ini terlihat untuk membantu menciptakan pusat pelatihan berkinerja tinggi untuk pelatihan dan pengembangan atlet, menjadi 'katalis untuk inovasi, pembelajaran, dan keunggulan' dalam ekosistem.

Didirikan pada tahun 2008 oleh sembilan negara anggota, IESF saat ini terdiri dari 140 
Federasi Anggota di enam benua. Federasi bertujuan untuk menyatukan para pemangku kepentingan esports untuk menciptakan ekosistem yang bersatu untuk pengembangan permainan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab di seluruh dunia.

Entitas tersebut secara teratur menyelenggarakan berbagai turnamen esports selama bertahun-tahun, yang sebagian besar biasanya melibatkan tim esports nasional. Kejuaraan Dunia IESF 2023 berlangsung di Rumania dan menampilkan acara di CS:GO, Mobile Legends, dan Dota 2. Selain itu, IESF juga menyelenggarakan acara bisnis yang mengumpulkan para pemangku kepentingan industri.

IESF telah bermitra dengan berbagai entitas di sektor ini, termasuk platform turnamen Esports Challengermode serta Federasi Esports Saudi pada kesempatan Gamers8, yang diselenggarakan di Riyadh pada bulan Agustus. Bulan lalu, IESF mengumumkan bahwa Kejuaraan Esports Dunia akan berlangsung di Arab Saudi pada tahun 2024.