Entruv Marah Besar Status Juara Dunia Luxxy Disindir Anak Tiktok

Kasus romansa Luxxy dan Jeha yang diwarnai orang ketiga merembet ke konflik lain. Usut punya usut, pihak yang dianggap sebagai perusak hubungan Jeha dan Luxxy adalah seorang Tiktokers atau pengguna aplikasi Tiktok yang cukup populer.

Masalah ini pun seakan jadi adu pembenaran dua kubu dari pembela Luxxy alias komunitas PUBG Mobile dan komunitas Tiktok yang membela pemuda bernama Diat. Luxxy sudah memberikan klarifikasi masalahnya dan menyatakan sudah clear dengan Jeha dan Diat. Namun, masih ada pihak yang memanasi situasi dengan menyindir Luxxy lewat Tiktok.

Video itu pun tersebar dan memancing reaksi emosional dari berbagai pihak. Salah satunya Entruv yang merupakan figur esports veteran di Indonesia. Entruv tak terima dengan istilah "juara doang" yang digunakan Tiktokers tersebut karena menurutnya jadi juara itu tak mudah, apalagi Luxxy yang punya status juara dunia.

"Gue kasih tahu sama lu yah dari jaman gue main Dota, gue tiga tahun main 11 ribu jam, juara juga ngga. Untuk capai kejuaraan internasional aja susah banget apalagi lu juara dunia. Gue main PUBG ya, PUBG Mobile lah PUBG PC, mungkin 7000 jam lah, 8000 jam. Juara dunia pernah ngga? Juara asia gua ngga pernah. Gue cuma pernah juara Indonesia. Lu tahu ngga sesusah apa juara dunia gobl*k!!!" ucapnya geram dalam streaming Facebook-nya.

Ia juga memberikan persentase kemungkinan seseorang bisa menjadi juara dunia PUBGM dengan menghitung jumlah pemain PUBG di seluruh dunia sekitar 734 juta pemain di bagi dengan satu tim berisi 4 atau 5 pemain yang berhak meraih titel juara dunia. Hasilnya cuma sekitar 0,000000006% pemain yang bisa mewujudkannya.

Kasus ini pun tampaknya sudah mereda karena Luxxy langsung menyambangi Tiktoker tersebut dan berujung pada permintaan maaf mereka. Ini jadi pelajaran buat anak muda baik itu penikmat esports atau yang senang berkecimpung di wilayah hiburan lain untuk bisa lebih dewasa dan tak mudah terpancing untuk memperkeruh suasana saat ada drama atau isu-isu.

Wajar sih Entruv marah sampai segitunya, untuk jadi atlet esports aja ngga mudah apalagi sampai jadi juara dunia. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports?