Duduki #2, ADT DDEW Tak Sepakat Calon Juara PMVB Cuma Tiga Tim Saja

Hari terakhir PMVB Season 1 akan bergulir hari ini. Cukup banyak kejutan yang terjadi dengan tim-tim "non-unggulan" merangsek masuk mengganggu dominasi tim besar macam ONIC Axe, Alter Ego Dione dan Bigetron Ace.

Misalnya Aditama Viper atau ADT yang berhasil menduduki #2 overall standings PMVB S1 di hari kedua. Uniknya, mereka mencapai posisi tersebut tanpa WWCD sama sekali. Poin mereka pun hanya terpaut tipis dengan ONIC di peringkat pertama dan berpeluang jadi juara PMVB S1 bila konsisten di hari terakhir.

Ini sekaligus mematahkan statement dari Mute yang beranggapan akhir dari PMVB S1 cuma hanya didominasi tim besar saja. Nyatanya, ADT, Unfaedah, GPX, Voin sampai BFD punya potensi kuda hitam yang nyata.

"Kalau untuk tim yang di bawah top three sekarang sih, susah juga soalnya kita sudah sering di turnamen. Paling yang juara AE, ONIC ya BTR itu-itu terus. Sebenarnya tim-tim lain sudah bagus cuma belum konsisten aja. Kuncinya di turnamen harus stabil mainnya ngga bisa tergantung momentum," ucap Mute di interview hari pertama grand final PMVB S1.

DDEW, salah satu pemain ADT pun tak sepakat dengan ujaran Mute tersebut. Klasemen kemarin jadi bukti kalau tim di luar trio unggulan tersebut bisa tampil baik. "Ya tanggapannya sih lebih ke kurang setuju aja, buktinya kan kita juga bisa buktiin ke mereka kalau kita juga bisa tampil. Contohnya ada Unfaedah di pos 4, Aditama di pos 2, kita bisa lewatin Bigetron" ucap pemain bernama asli Dewi Marthen ini.

Pemain lain yang hadir di interview yakni UNF Tanara, GPX Zota dan BFD Ketllyn juga rata-rata tak setuju dengan Mute. Mereka yakin semua tim telah berkembang di tiap turnamen, termasuk di fase liga PMVB S1. Mereka pun tak akan mengulang kesalahan yang sama dan telah belajar untuk memaksimalkan hasil di grand final.

Apakah bakal lahir juara baru menggeser dominasi Bigetron Ace, ONIC Axe dan Alter Ego Dione di final PMVB Season 1?