PR PUBG Mobile Tanggapi Soal Prize Pool & Turnamen Offline PMVB S2

Turnamen resmi PUBG Mobile berformat liga pertama untuk para ladies, PMVB Season 1 telah usai. ONIC Axe jadi tim terkuat mengalahkan 15 klub ladies lainnya di grand final yang berlangsung dari tanggal 24-26 Juni lalu.

Seluruh pertandingan berlangsung online dari fase liga sampai grand final. Akibatnya banyak tim yang mengeluhkan kendalan jaringan di pekan-pekan pertama. Psywar antar pemain juga terpaksa cuma bisa dilakukan via media sosial padahal para pemain berharap bisa berhadapan langsung di satu lokasi.

Dalam sesi interview pemenang, ONIC Axe mengungkap harapan mereka untuk PMVB di season kedua. Yang paling penting adalah turnamen offline serta prize pool ditingkatkan. Ternyata harapan tersebut juga jadi perhatian dari penyelenggara. Lewat statement dari PR Manager PUBG Mobile, Emil Riswandi, ia mengatakan kalau timnya juga ingin membuat turnamen LAN dengan hadiah yang lebih fantastis.

"Antara kami dan pemain memiliki harapan yang sama sebenarnya dan semoga kami bisa wujudkan semua itu pada season selanjutnya. Untuk PMVB Season 2 dari internal masih mencari waktu terbaik lagi karena jadwal turnamen sepanjang 2022 ini sangat padat sekali, kami akan umumkan tentu saja jika sudah bisa dipastikan," ujar Emil dihubungi via Whatsapp.

Sayangnya untuk tanggal PMVB Season 2 Emil belum bisa menyebutkan perkiraan karena masih mencari jadwal terbaik. Tapi dari hasil yang ditunjukan PMVB Season 1, sepertinya edisi kedua turnamen ini bakal kembali digelar karena telah melampaui ekspektasi PUBG Mobile.

"PMVB Season 1 ini melebihi ekspektasi awal kami karena antuasiasme dari para pemain, fans, dan komunitas sangat tinggi. Kami juga berhasil mengangkat eksistensi dari keberadaan esports players perempuan di Indonesia dengan memberikan panggung liga nasional di tanah air," tutupnya.

Semoga dengan pernyataan di atas para player dan tim ladies PUBG Mobile semakin giat berlatih mempersiapkan untuk PMVB musim kedua yah. Apakah turnamen offline PMVB untuk ladies akan terwujud?