Voin Mulai Panas di PMVB S1, Roses: "Anak-anak Seneng Bikin Aku Emosi"

Billy Rifki
05/06/2022 14:35 WIB
Voin Mulai Panas di PMVB S1, Roses: "Anak-anak Seneng Bikin Aku Emosi"
esports.id interview

PMVB Season 1 tengah memasuki pekan kedua hari ketiga. Pergeseran posisi di klasemen terus terjadi menunjukan sengitnya persaingan PUBG Mobile ladies Indonesia. Salah satu tim yang cukup konsisten mendulang poin adalah Voin DBKLIK.

Sempat melempem di pekan pertama, Voin akhirnya menemukan peningkatkan performa setelah pemain veteran mereka "emosi". Dalam interview media partner PMVB, salah satu pemain Voin, Roses mengungkapkan rekan setimnya sering menyulut emosinya saat bermain. Namun, ketika dia marah ternyata performa rekan timnya malah semakin baik.

"Sebenarnya aku ngga merasa kepedean aku jadi kunci permainan tim. Cuma anak-anak (Voin) seneng banget provokasi aku mancing emosi aku. Kaya, eeh kamu bisa, ke sanalah, masa nerobos gitu ngga punya rem? Jadi anak-anak seneng banget diomelin lihat aku on fire. Jadi mungkin itu kuncinya biar anak-anak semangat. Jadi setiap match aku bakal capek-capek keluarin fire aku biar permainan kita bagus," ujar pemain bernama asli Citra ini.

Ia mengungkap saat ini perannya di tim cukup banyak. Selain jadi support, ia juga bermain sniper dan rusher juga. Ia sesekali juga memberikan call atau keputusan dalam tim meski bukan IGL. Ternyata eksplosifitas Roses terbukti membangkitkan performa Voin. Jelang hari ketiga pekan kedua, Voin naik dua peringkat dari delapan jadi keenam.

Untuk target di PMVB season 1, Roses tidak menetapkan tujuan muluk-muluk. Ia lebih fokus memperkuat timnya agar tampil maksimal sepanjang turnamen.

"Target aku untuk PMVB itu tim kita dapet chemistry soalnya tim aku baru banget. Targetnya chemistry dan memperkuat cara kita fight dan rotasi sudah cukup aman. Itu target pribadi aku,"

Ia pun memberi pesan untuk tim lain yang saat ini ada di papan atas klasemen untuk mewaspadai mesin Voin yang mulai panas. "Voin mulai panas, siap-siap tim lain gue libas!" ucapnya setelah berpikir lama menentukan kalimat pemantik drama.