Alter Ego Ares & Keajaiban Juara PMSL SEA Fall 2023

Billy Rifki
28/08/2023 02:07 WIB
Alter Ego Ares & Keajaiban Juara PMSL SEA Fall 2023
Esports.id interview

2023 PMSL SEA Fall resmi berakhir pada Minggu, 27 Agustus kemarin. Sunway Velocity Mall jadi saksi keberhasilan sang juara bertahan, Alter Ego Ares ciptakan keajaiban.

Bagaimana tidak? Jadi tim gurem di fase liga dan pesakitan di dua hari pertama grand final, Rosemary dan kawan-kawan cuma butuh hari terakhir untuk membalikkan keadaan.

Tak ada yang tak mungkin dalam kamus Alter Ego Ares, "biasakan tonton tim ini sampai akhir", begitu bunyi jargon mereka.

Dari yang tadinya peringkat 15 di akhir hari pertama grand final, AE bukukan dua WWCD di matchday 3 grand final. Bahkan, mereka selalu jadi top three di lima match kecuali satu laga terakhir yang jadi penentuan.

Poin eliminasi yang tinggi digabung placement solid, dan tambahan poin initial dari fase liga jadi pembeda antara juara dan peringkat dua.

Kondisi tak fit menimpa hampir semua, sampai Potato jadi korban persis sebelum matchday hari ketiga dimulai. Alhasil Rosemary yang dari dua hari awal sudah turu tetap dipaksa main.

Namun, sebuah pep talk serius sempat dilakukan Alter Ego Ares. Staf pelatih, utamanya sang analis, Morfeus bicara cukup panjang. Terungkap, ia sebenernya hanya membakar semangat anak-anak dan meminta mereka all-in, tak peduli sakit apa yang mereka terima demi hari terakhir di 2023 PMSL SEA Fall.

"Dari gua ga banyak, cuma ngebakar semangat mereka lagi bahwasannya ngga ada hari esok buat kalian sesali. Jadi kalian mesti all-in. Ini hari terakhir, mau kita sakit mau kita apa, kita maksimalin semua yang ada," ujarnya saat diwawancara Esports.ID selepas match.

Bahkan di detik-detik match terakhir saat Alter Ego too soon dan melihat Faze Clan mengoleksi banyak poin eliminasi, Morfeus tetap tenang dan berkata pada staf Alter Ego Ares kalau rejeki AE juara, tidak akan kemana.

Terbukti, Faze Clan yang dapat posisi nyaman di atas tebing tinggi harus keluar dari perlindungan karena zona bergerak menjauhi mereka. Tim lain berhasil menundukan Norman, player Faze Clan terakhir yang tersisa walau ada upaya yang sangat luar biasa dari Norman untuk bertahan minimal masuk ke empat besar.

Tidak ada orang yang menjagokan Alter Ego Ares bisa juara PMSL lagi. Apalagi kalau berkaca performa mereka sebelum hari terakhir grand final. Keberhasilan mereka layak disebut keajaiban. Keajaiban yang diiringi usaha ekstra keras, mental baja dan kepercayaan diri kalau mereka masih bisa jadi juara sekecil apapun peluangnya.

Selamat Alter Ego Ares, semoga lekas sembuh dan bisa membawa pulang juga titel kampiun PMGC ke Indonesia