Siapa sangka saat kamu sedang asyik bermain PUBG Mobile bareng teman-temanmu di tempat umum dan kemudian dihampiri oleh polisi yang tiba-tiba menangkapmu. Mungkin agak tidak masuk akal bagi kita yang berada di Indonesia, namun kejadian ini benar terjadi di India, yang akhir-akhir ini memang mencuat banyak masalah sehubungan PUBG.
Polisi setempat di daerah Rajkot, India baru saja menangkap setidaknya 10 pemuda yang melanggar peraturan tentang bermain PUBG.
— Rajkot City Police (@CP_RajkotCity) March 7, 2019
Ada empat kota di daerah Gujarat, salah satunya Rajkot, di mana pihak berwenang setempat memutuskan untuk sementara melarang masyarakatnya bermain PUBG Mobile hingga tanggal 30 Maret 2019. Karena mereka percaya bahwa gim ini menyebabkan kekerasan dan turunkan performa akademis pelajar di India.
Hukuman yang sudah menunggu para pelanggar itu tertulis dalam Section 188 Indian Penal Code yang menyatakan bahwa masyarakat tidak boleh melanggar perintah dari pihak berwenang, sebagaimana pelanggaran tersebut menyebabkan kerusakan, keresahan, luka atau tiga-tiganya. Hukuman kurungan penjara maksimal 1 bulan atau denda 200 rupee (sekitar 3 USD) untuk mereka yang melakukannya.
Rajkot police commissioner Manoj Agrawal menyatakan bahwa hingga saat ini ada sekitar 12 kasus pelanggaran berkaitan PUBG yang terjadi. Beberapa di antaranya ditahan untuk disidang serta smartphone mereka diambil untuk investigasi lebih lanjut.
Tiga kota di daerah Gujarat yang juga menerapkan peraturan ini adalah Bhavnagar, Gir Somnath, and Surat.
Bluehole sebagai developer PUBG menyatakan mereka telah mengetahui hal ini dan mencari cara untuk menghubungi pembuat kebijakan di sana dan ingin memperkenalkan fitur baru yang akan diterapkan oleh PUBG. Ini dilakukan sebagai bukti keseriusannya menanggapi masukan dari masyarakat luas.
Bagaimana pendapat sobat esports, apakah menurutmu ini terlalu berlebihan?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|