Perubahan besar-besaran datang dari divisi PUBG Mobile Bigetron Esports. Khairunnazri "Boyka" Masli yang sebelumnya menjadi pelatih Bigetron RA memutuskan untuk tidak lagi mengemban tugas tersebut. Tidak hanya itu, mereka juga membubarkan roster Bigetron ION yang dikenal sebagai tim kedua PUBGM organisasi tersebut.
Dikenal sebagai pemain AROV Esports, Boyka menanggung tugas yang berat karena Bigetron RA sedang terpuruk usai harus puas di peringkat 6 PMCO Fall Split region Asia Tenggara. Dengan waktu yang terbilang singkat, ia membawa Bigetron lolos dari babak pre elimination PMCO Fall Split Global Finals. Tidak hanya itu, ia juga sukses mengantar Luxxy dan kawan-kawan menjadi juara saat Global Finals. Saat ini, Boyka resmi ditunjuk sebagai CEO dari Bigetron Malaysia.
Seusai menjadi juara, Bigetron RA masih menjadi tim raksasa yang tidak tertandingi di ranah PUBGM Indonesia. Ketika kualifikasi profesional di Dunia Games Pro League, mereka sukses menjadi juara dengan total 738 poin. Raihan mereka berbanding jauh dengan Aura Esports yang meraih peringkat kedua dengan raihan 494 poin.
Berpindah ke Bigetron ION, roster ini terbentuk di awal Januari 2019. Berbagai prestasi berhasil dicatatkan dengan menembus turnamen besar di PUBGM seperti kualifikasi Indonesia PMCO Spring Split dan BUBU Esports Tournament 2019. Sayang, roster ini dirasa kurang 'mengigit' dibanding Bigetron RA.
Sumber: Bigetron Fanpage
Langkah serius ditunjukkan Bigetron ION dengan mendatangkan Leander “LIQUID” Deusfiel. Ia dikenal sebagai pemain yang sukses membawa NFT Esports lolos ke PMCO Fall Split region Asia Tenggara. Sayang kehadirannya kurang mampu mengangkat Bigetron ION sehingga membuat roster ini secara resmi dibubarkan.
Para pemain Bigetron ION mulai diungkap kemanakah mereka berlabuh. Santos “Sanss” Ilham resmi diumumkan menjadi pemain kelima dari Bigetron RA untuk menghadapi PMPL (PUBG Mobile Pro League), Liga PUBGM Indonesia yang mempertemukan 24 tim. Sedangkan LIQUID resmi dipinjam ke NFT Esports yang juga tim lamanya. Tersisa Albar "Hijrah" Fahreza yang belum diketahui kemanakah ia akan bermain kedepannya.
Sampai saat ini belum diketahui apakah Bigetron RA akan memakai jasa pelatih menghadapi PMPL nanti. Sobat Esports, menurut kalian apakah Luxxy dan kawan-kawan masih dapat tampil garang meski tanpa kehadiran pelatih?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|