Pro player StarCraft asal Korea Selatan, Lim Hong-gyu atau yang lebih dikenal dengan nama Larva melakukan tindakan yang memicu kritik publik pada turnamen StarCraft II baru-baru ini.
Tindakan yang dilakukannya pada pertandingan final Zotac Cup Starcraft membuat fans asal Cina dan para player eSports murka. Pasalnya pada babak final saat melawan Luo ‘Legend’ Xian, pro player asal Cina (terkenal karena mengalahkan salah satu pemain pro Korea, BoxeR).
Setelah berhasil mengungguli Legend, Larva mulai bermain dengan gaya 'nyeleneh', seperti bermain dengan tangan disilangkan, mengangkat kaki, dan menekan keyboard dengan kakinya, serta bermain dengan mata tertutup untuk memberi kesan dia bermain sambil tidur.
Walaupun berhasil mengalahkan Legend, kemenangan Larva menimbulkan berbagai kritik pedas dari para penonton Cina dikarenakan aksinya ditampilkan secara live. “Orang ini tidak tahu etika, aku asumsi orang ini tidak terbiasa dengan kompetisi eSports profesional,” komen salah seorang penonton di Cina. “Dia harus di-banned selamanya, dia bahkan tidak mengetahui cara menghargai orang lain”. Kata-kata tesebut diucapkan oleh para penonton via Weibo.
Penyelenggara turnamen, Zotac China merespon tindakan dari Larva serta kritik dari para penonton dengan menjatuhkan ban permanen kepada Larva.
“Kami meminta maaf kepada Luo Xian dan semua fans eSports untuk tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh Larva. Kami memutuskan untuk melakukan banned kepada Larva untuk mengikuti event-event selanjutnya yang diselenggarakan oleh Zotac, dan tidak akan mengundang gamer yang punya track record kelakuan serupa,” tandas Zotac, dalam pernyataan resminya.
Luo ‘Legend’ Xian baru mengetahui sifat lawannya di pertandingan final seusai bertanding. “Apa kesenangan yang bisa kamu dapatkan dengan melakukan hal tersebut?” tanya Legend, begitu diberitahukan perihal aksi nyeleneh dari Larva. "Sebelumnya aku menghargaimu dari prestasi yang kamu dapatkan hasil kerja kerasmu, tapi kupikir aku buta. Dalam kehidupan nyata, kamu berperilaku layaknya badut".
Larva kemudian mem-posting video di Youtube untuk menjelaskan kejadian tersebut. Dalam videonya, Larva mengatakan bahwa Legend menolak permintaan maaf darinya, dan pada saat bersamaan, Larva kini harus menyelesaikan masalah dengan Zotac Cina agar mau mengangkat kembali hukuman ban permanen tersebut.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|