Dari Tiga Agent Controller VALORANT, Mana yang Terbaik?

Saat ini terdapat 3 Agent jenis controller di VALORANT. Ketiganya memiliki kemampuan yang hampir mirip namun dengan keunikannya masing-masing. Artikel ini akan membahas tentang siapakah Agent controller terbaik di VALORANT saat ini beserta urutannya.

Apa itu Agent controller? Penjelasan sederhananya bisa didefinisikan sebagai Agent denga kemampuan kontrol map. Pekerjaan mereka adalah memanipulasi medan tempur. Agent tipe ini dibekali dengan smoke, skill area yang bisa memberikan damage (cairan racun dan molotov), dan kemampuan untuk membutakan lawan. Skill kit yang dimiliki oleh Agent controller ini bisa mereka gunakan untuk mengontrol permainan agar menjadi keuntungan bagi mereka.

Dalam setiap komposisi tim setidaknya harus ada satu Agent controller yang difungsikan untuk memudahkan dalam berstrategi. Tiga Agent controller yang ada saat ini adalah antara lain Omen, Brimstone, dan Viper. Kami akan urutkan peringkatnya dari yang terbaik hingga ‘terburuk’ berdasarkan Patch dan pengalaman tim Esports.ID. Berikut adalah urutannya.

Omen/VALORANT

Omen

Omen berada diperingkat pertama daftar kami. Omen menjadi salah satu Agent yang ‘wajib’ dalam sebuah tim. Meskipun tidak memiliki skill yang dapat menimbulkan damage seperti Agent setipenya, Omen merupakan Agent controller sejati berkat skill kit yang dimilikinya.

Dark Cover(E) merupakan skill smoke terbaik yang ada di VALORANT. Smoke ini bisa ditempatkan dari tempat yang sangat jauh dan bisa mengisi kembali setelah digunakan. Paranoia(Q) adalah flash yang dapat membutakan lawan dalam radius jangkauan cukup luas. Shrouded Step(C) dapat memungkinkan Omen berpindah ke tempat-tempat yang tidak semua Agent bisa jangkau, juga bisa digunakan untuk mudah masuk keluar pertarungan.

Ultimate milik Omen, From the Shadows, memungkinkan Omen untuk berada di mana saja di dalam map. Dia juga bisa menggagalkan ultimatenya jika dia melakukan teleport ke lokasi lawan. Strategi ini juga bisa digunakan untuk mencari tahu posisi lawan dan memberikan informasi kepada tim. Dengan segala skillnya, Omen tidak diragukan lagi sebagai Agent controller terbaik saat ini.

Brimstone/VALORANT

Brimstone

Brimstone merupakan Agent yang secara keseluruhan cukup baik. Brimstone bisa jadi Agent controller bagi para pemula untuk belajar. Kemampuannya dalam mengontrol sebuah site dan membantu tim menuju kesuksesan merupakan hal yang tidak begitu sulit untuk dilakukan.

Brimstone bisa memiliki 3 smoke yang dinamai Sky Smoke. Sky Smoke dapat menutup pandangan lawan dalam waktu yang cukup lama, ini memudahkan tim mu menjalankan rencananya untuk memenangkan ronde. Skill keduanya adalah sebuah tembakan molotov yang akan membakar tempat yang dijatuhinya selama beberapa saat. Skill ini bisa digunakan untuk mengecek sudut ataupun memblokade akses sementara. Damage yang cukup besar juga bisa berfungsi menghalau lawan yang akan memasang Spike atau menjinakkan Spike.

Stim Beacon merupakan skill tambahan yang akan memberikan peningkatan fire rate dalam jangkauan tertentu, ini juga bisa digunakan untuk rekan tim karena bersifat area. Ultimate milik Brimstone, Orbital Strike dapat membombardir sebuah area yang dipilih dan menghasilkan damage sangat besar. Jika lawan tidak bergegas keluar dari area, maka mereka dipastikan akan mati. Skill ini sangat baik untuk membersihkan area atau menggagalkan upaya lawan ketika mereka menjinakkan Spike.

Meskipun dia bukan Agent terbaik di daftar kami tetapi Brimstone cukup mudah untuk dipelajari dan dapat membantu tim dengan sangat baik. Jika kamu ingin menggunakan Agent controller yang dapat membuat kerusakan besar, maka Brimstone ini cocok untukmu.

Viper/VALORANT

Viper

Agent terakhir di daftar kami adalah Viper. Meskipun sudah menerima banyak buff dan remodel dari skill-skillnya, Viper masih saja terasa sebagai Agent kelas dua. Viper sangat jarang sekali digunakan dalam kompetitif karena skill set yang dimilikinya dirasa kurang berpengaruh pada permainan dan sangat mudah tergantikan oleh Agent setipenya seperti Omen dan Brimstone. Skillnya terdiri dari Poison Cloud(Q), Toxic Screen(E), Snake Bite(C), dan Viper's Pit(X).

Poison Cloud adalah smoke yang dimiliki oleh Viper dan Toxic Screen juga sebenarnya hal yang sama namun berbentuk seperti sebuah dinding. Kedua skill tersebut memiliki efek Decay yaitu ketika lawan menyentuh gas tersebut, HP mereka akan perlahan berkurang dan akan kembali utuh beberapa saat setelah keluar dari racun tersebut. Snake Bite mirip dengan molotov milik Brimstone, skill ini akan memberikan damage pada area yang dijatuhinya selama beberapa saat.

Terakhir adalah ultimatenya. Viper’s Pit dapat membuat sebuah area penuh dengan gas beracun milik Viper. Ini akan memblokade penglihatan lawan dan mereka harus masuk ke dalamnya jika ingin terus maju entah memasang Spike atau menjinakkan Spike. Hanya Viper yang bisa melihat secara jelas di dalam sini dan rekan lainnya akan tetap mendapatkan penglihatan yang kabur akibat gasnya tersebut.

Alasan mengapa Viper jarang digunakan adalah salah satunya karena sangat sulit untuk mengoptimalkan skill dari Agent ini terutama ultimatenya. Viper memiliki pengaruh yang cukup tidak signifikan sehingga para pemain dengan mudah mencoretnya dari pilihan Agent yang ingin mereka mainkan.

Tadi adalah peringkat dari Agent controller VALORANT menurut kami. Selain dari data yang ada, penilaian ini juga jatuh dari pengalaman kami sendiri ketika memainkan ataupun berhadapan Agent-agent tersebut. Dari ketiganya, siapa Agent favorit kalian Sobat Esports?