Terdapat fakta menarik dari gelaran Valorant Masters Reykjavik yang baru saja selesai beberapa hari lalu. Dari keseluruhan Agent yang ada, Jett berhasil tampil sebagai Agent yang paling banyak dipilih sepanjang turnamen. Berdasarkan data yang didapat dari VLR.gg, Jett memiliki 80% pick rate dari total 40 pertandingan.
Di Valorant Masters Reykjavik kemarin, terdapat 10 tim dari 7 region berbeda. Masing-masing wilayah memiliki meta unik tersendiri dan Jett tampaknya selalu berhasil menjadi komponen penting dari meta masing-masing tim di Masters.
Statistik pick rate Agent di Valorant Masters Reykjavik/VLR.gg
Bila dibedah berdasarkan map, Jett memiliki persentase terbesar di map Split dan Icebox dengan angka 100% pick rate dan persentase terkecil di map Bind diangka 33%. Jett hampir selalu hadir di setiap map, berbeda dengan Agent lain yang masih memiliki pick rate 0% di beberapa map.
Jett/VALORANT
Salah satu alasan mengapa Jett selalu ada di komposisi tim adalah fleksibilitasnya sebagai seorang duelist. Jett dapat ditempatkan sebagai open fragger, orang yang membuka pertarungan, ataupun sniper tajam di bagian belakang. Jett juga memiliki dua kemampuan untuk menghindar yaitu Updraft & Tailwind yang membuatnya sulit untuk dijatuhkan.
Tim-tim besar seperti Sentinels dan Fnatic berhasil mengoptimalkan penggunaan Agent Jett. Di tangan pemain seperti Tyson "TenZ" Ngo, Jett menjadi Agent pembuka pertarungan yang gesit dan penuh kejutan. Sedangkan di tangan Nikita "Derke" Sirmitev, Jett menjadi sniper yang keberadaannya selalu ditakuti lawan ketika memasuki sebuah site. Agent duelist kedua dengan angka pick rate tertinggi adalah Raze. Raze mendapatkan angka 31% berbeda jauh dengan posisi pertama. Meski begitu, Raze lebih diunggulkan jika bermain di map Bind pasalnya ia memiliki pick rate hingga 92% di map ini.
Agent lain selain duelist yang memiliki pick rate tinggi adalah Sova dan Killjoy. Kepiawaian 2 Agent tersebut dalam membuka ataupun mengamankan site menjadi alasan mengapa mereka penting dalam sebuah komposisi tim. Sedangkan Agent dengan pick rate terkecil adalah Yoru. Duelist ini nampaknya sepi dari penggemar dan hanya dimainkan dalam sedikit kesempatan saja.
Kepopuleran Jett nampaknya tidak akan banyak berubah sebab Riot belum berencana untuk memberikan nerf kepada Agent yang satu ini. Untuk kompetisi mendatang, sepertinya Jett akan tetap masuk ke dalam meta sebagai Agent prioritas. Valorant Champions Tour stage 3 akan segera dimulai dalam beberapa pekan kedepan dengan Masters Berlin sebagai puncaknya. Wajib kita tunggu nantinya apakah Jett akan tetap menjadi komposisi wajib dalam tim atau posisinya akan terganti oleh Agent yang lain. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|