Gunakan Bug, Riot Anulir Kemenangan Vivo Keyd di Valorant Champions 2021!

Berita kurang menyenangkan datang dari gelaran Valorant Champions group stage hari ketiga. Setelah tim underdog Vivo Keyd dari Brazil berhasil mengalahkan Acend di grup A dengan skor 2-1, Riot menganulir kemenangan tersebut setelah mendapati adanya penggunaan bug oleh tim Vivo Keyd. Oleh karena itu, pada akhirnya diputuskan bahwa Acend yang memenangkan series tersebut dengan skor 2-1. Apa yang sebenarnya terjadi?

Dalam pengumumannya, Riot mengatakan bahwa pada map ketiga yakni Breeze pemain Vivo Keyd Jonathan “Jhow” Gloria mengeksploitasi sebuah bug yang memungkinkan kamera milik Cypher tidak terdeteksi. Di map itu sebelumnya Vivo Keyd berhasil menang dengan skor impresif 13-8 menumbangkan salah satu jagoan Eropa tersebut. Setelah pertandingan usai, Riot memutuskan bahwa kemenangan di 6 ronde dimana bug tersebut digunakan akan diberikan kepada Acend yang mana artinya Acend menang dengan skor 13-9 di map ketiga.

Pengumuman resmi Riot

Keputusan ini cukup kontroversial sebab penggunaan bug ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Sebelumnya di Giants dan X10 esports juga sempat menggunakan bug ini beberapa bulan lalu dan terkena hukuman. Ironinya adalah bagaimana Vivo Keyd tidak belajar dari kesalahan tim-tim sebelumnya. Meski begitu, para penggemar menanyakan ironi yang lebih besar yakni bagaimana Riot Games masih belum mengatasi bug tersebut setelah berbulan-bulan lamanya.

Eksploitasi bug yang dikatakan oleh Riot

Pada awalnya seri antara Acend dan Vivo Keyd diprediksikan akan menjadi kemenangan mudah bagi Acend. Meski begitu, Vivo Keyd berhasil mengejutkan publik dengan performa mereka yang sedang berapi-api. Pemain-pemain seperti Heat, murizzz, dan mwzera berhasil menjadi kunci kemenangan tim Vivo Keyd di map 1 dan 3.

O @mwzera NÃO TÁ PRA BRINCADEIRA NÃO pic.twitter.com/2gNv9G9Xl3

— Vivo Keyd (@VivoKeyd) December 3, 2021

Dengan keputusan ini maka Acend akan menjadi tim yang melaju ke babak winner’s match sedangkan Vivo Keyd akan menjalani loser’s match menghadapi X10 Crit. Berita ini memang cukup mengecewakan bagi para penggemar Vivo Keyd dan Valorant esports. Meski begitu keputusan adalah keputusan, harus tetap kita hargai. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports?