Esports

Tuai Kontroversi, Valorant Hapus Instalock Agent Di Act Mendatang!

Dandesignlab
21/01/2022 14:37 WIB
Tuai Kontroversi, Valorant Hapus Instalock Agent Di Act Mendatang!
Valorant

Pemain Valorant tidak perlu khawatir tentang rekan satu tim yang bergegas mengambil Agent pada saat pertandingan dimulai untuk mendapatkan Agent yang mereka inginkan. Instalocking Agent menjadi pengalaman yang cukup membuat frustrasi tim karena para pemain sering memprioritaskan agen pilihan mereka sendiri daripada komposisi tim.

Menurut bocoran yang baru-baru ini terjadi, Riot Games sedang mengerjakan solusi untuk masalah Instalocking dengan pemilihan bertahap (Cascade Picking).

Apa itu Cascade Picking?

Seperti yang sudah diketahui di salah satu permainan MOBA multiplayer populer besutan Riot Games, League of Legends. Valorant dikabarkan akan memiliki sistem pick Agent yang sangat mirip. Seperti yang dijelaskan Jon Walker, seorang desainer di VALORANT, dengan Cascade Picking, pemain akan dapat memilih agen satu per satu sesuai giliran. Dengan cara ini tentunya pemain tidak perlu terburu-buru untuk memilih Agent

Mereka akan memiliki sekitar 20 detik untuk memilih Agent. Jika mereka tidak memutuskan, orang berikutnya dalam antrean memiliki kesempatan untuk memilih agen. Namun, jika pemain tidak membuat keputusan selama waktu yang ditentukan, Pemain tidak akan dikeluarkan dari lobi dimana tidak serupa dengan League of Legends. Tetapi tidak perlu khawatir, karena jika pemain tidak memilih agen di gilirannya, mereka dapat di rotasi berikutnya.

Di MOBA, pemilihan karakter adalah hal yang biasa dilakukan satu per satu dengan batasan waktu. Hal ini memungkinkan tim untuk perlahan-lahan membangun daftar dan komposisi mereka tanpa harus khawatir terburu-buru untuk pemilihan Agent. Nampaknya dengan sistem ini tidak akan ada lagi instalock Reyna atau Jett yang akan mengganggu lobi para pemain, baik Unrated atau Competitive, serta meminimalisir rekan tim untuk menumpuk role pada permainan, seperti contohnya Duelist yang selalu banyak digunakan.

Sebagian besar penggemar tampaknya cukup merespon baik dengan dihapusnya Instalocking di Valorant. Namun juga ada beberapa reaksi kritis para pemain terhadap sistem baru Valorant yang dicuitkan dikomunitas. Pasalnya, Kebocoran sistem penghapusan Instalocking diterima dengan perasaan yang campur aduk. Meskipun banyak orang tidak benar-benar menyetujui Instalocking, Cascade Picking atau pemilihan bergilir sebagai pendekatan solusi juga tidak diterima dengan baik. Beberapa pemain mengatakan bahwa mereka hanya ingin memainkan agen favorit mereka, dan tidak dipaksa untuk memainkan yang lain. Pemain yang tidak bisa lagi memainkan agen utama mereka bahkan akan meninggalkan permainan atau tidak bermain secara maksimal karena sistem baru ini.

Tetapi belum ada tanggal resmi untuk penerapan sistem baru ini. Prediksi yang beredar menyebut bahwa sistem baru ini mungkin tidak akan muncul sebelum act kedua atau ketiga. Patch berikutnya juga akan memperkenalkan daftar bisu, yang memungkinkan memblokir pemain dengan istilah tertentu dalam fitur obrolan permainan.

Ini akan membantu pemain menyaring kata-kata yang tidak sopan atau kasar. Daftar bisu ini tentunya juga akan mengetahui kata-kata mana yang dibisukan disetiap wilayah. Sistem baru ini memiliki tujuan agar mengurangi tindakan toxic atau berkata kasar untuk membangun ekosistem yang lebih baik dan memberikan pengalaman bermain yang lebih menyenangkan bagi semua pemain. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports?