Bug Valorant Bisa Bikin Duplikasi Agent Dalam Satu Tim!

Belakangan ini sedang ramai mengenai laporan bug yang terdapat didalam permainan oleh para pemain di Valorant. Berbeda dengan bug minor yang biasanya terjadi, bug ini dikabarkan sangat tidak masuk akal akibat sebuah glitch yang memungkinkan satu tim memilih agent Valorant yang sama sebanyak dua kali. 

Banyaknya bug yang terjadi di Valorant belakangan ini telah menimbulkan banyak keresahan para pemain dan panggung kompetitif dengan eksploitasi bug yang hingga akhirnya menyebabkan masalah besar. Walaupun Riot cepat tanggap dalam kasus menangani masalah tersebut, tetapi bug yang baru ini cukup membuat para pemain terkejut ketika menyaksikan hal yang tidak mungkin terjadi didalam permainan. 

Theres a way to lock two of the same agents for the same team in Ranked but hopefully this is already reported to Riot.
Hilarious stuff. pic.twitter.com/pvA0M9EpMZ

— G2 Lothar (@LotharHS) February 15, 2022

Melalui tangkapan layar yang dibagikan oleh Jakub "Lothar" Szygulski dari G2 Esports, ia menunjukkan dua Astra dalam satu tim dan mengklaim bahwa masalah tersebut terjadi akibat bug baru.

Meskipun Riot Games telah menyeimbangkan fitur pemilihan agent untuk mencegah tim memilih agent yang sama dua kali. Namun, kesalahan kali ini telah membuat permainan terlihat mustahil. 

Bug yang terdapat pada Valorant ini dirasa cukup merusak permainan. Pasalnya, Lothar sebagai pemain professional Valorant telah menolak untuk menjelaskan inti dari kesalahan ini untuk menghindari hal yang serupa terjadi kembali. Namun, dia mengonfirmasi bahwa trik ini mungkin sudah dilakukan di beberapa permainan Ranked. Bahkan tangkapan layar yang diunggah olehnya sangat menunjukkan betapa mematikannya hal tersebut ketika dua kemampuan ultimate Astra terjadi pada situs Spike di Bind. 

Setelah kiriman Lothar di Twitter, para pemain banyak yang sudah memulai mencoba bug tersebut dalam permainan untuk menemukan sumber masalahnya. Banyak yang berpendapat bahwa lima pemain yang menggunakan agen sama dapat menyebabkan duplikasi. Walaupun kemungkinan kesalahan ini masih sangat kecil terjadi, tetapi pemain tetap mencari cara untuk menduplikasi bug ini.

Jika bug dalam permainan ini disalahgunakan, kedepannya akan berpotensi membuat permainan menjadi jauh lebih menegangkan. Tentunya jika berbicara agen Brimstone atau Killjoy yang memiliki kemampuan ultimate masif dalam lingkup area, para pemain yang menjadi korban tidak akan memiliki kesempatan untuk kabur. Lothar juga menjelaskan bahwa ia akan memberikan dukungan kepada para pemain Valorant yang aktif untuk merahasiakan metode ini. 

Kedepannya Lothar berharap Riot segera memperbaiki bug yang menjadi masalah besar ini untuk meminimalisir eksploitasi bug yang digunakan oleh para pemain, baik kasual maupun kompetitif sekalipun. 

Wah, bagaimana menurutmu Sobat Esports? semoga bug ini cepat terselesaikan oleh Riot Games ya sobat!