TSM Ubah Roster Setelah Gagal di VCT Tahap 1

Berdasarkan informasi terbaru dari VP of Esports TSM, Dominic Kallas, divisi Valorant TSM tampaknya akan segera mendatangkan nama-nama baru serta berpindah markas kei Austin, Texas. Tim Valorant TSM melakukan perubahan cukup drastis setelah gagal di VCT Stage One.

Lineup VALORANT TSM gagal di kedua open qualifier untuk meain event VCT NA Stage One Challengers. Kekalahan terakhirnya juga datang ketika harus berhadapan melawan Built By Gamers, yang menurunkan Sean “bang” Bezerra dari bangku cadangan TSM.

Di kedua babak kualifikasi tersebut, TSM tumbang di pertandingan pembuka dalam format double elemination, diawali oleh Knights dan kemudian ke Ghost Gaming pada kualifikasi kedua. Mereka juga kalah 2-0 oleh di lower bracket melawan Akrew, serta BBG.

Setelah gugur dari babak kualifikasi, Kallas membeberkan kekurangan timnya melalui update yang diposting di media sosial. Dalam pembaruannya, Kallas mengatakan bahwa banyak yang perlu diubah dan menguraikan beberapa diantaranya,

Update on TSM FTX VALORANT: pic.twitter.com/2gt1Cq34Fe

— TSM FTX Dominic (@KallasDominic) February 6, 2022

Pertama, "full agency" diserahkan kepada manajer tim dalam hal pengambilan keputusan. Secara khusus, Kallas mengatakan bahwa GM akan memutuskan siapa yang berbakat, termotivasi, dapat dilatih, dan secara keseluruhan paling cocok untuk membawa tim bergerak maju. Ia menyebut ini sebagai proses dan mengisyaratkan bahwa tim mungkin akan melakukan perubahan drastis.

Masih belum pasti apakah TSM membuat perubahan pada daftar pemain utamanya atau tidak, tim juga akan pindah ke lokasi pusatnya di Austin, Texas, dimana para pemain TSM akan meningkatkan kerjasama tim. Selain itu, TSM akan ikut bersaing di semua kualifikasi terbuka VCT Stage 2 yang kemungkinan akan dimulai pada bulan Mei mendatang.