Konflik Rusia-Ukraina, FPX Terpaksa Absen VCT Masters Islandia

FunPlus Phoenix alias FPX tidak dapat menghadiri Masters - Reykjavik pada bulan April mendatang akibat adanya regulasi perjalanan di Ukraina - Rusia dan peraturan COVID-19 yang membatasi para pemainnya. Slot FPX di braket Masters akan digantikan oleh Team Liquid berdasarkan informasi yang diunggah secara resmi oleh Riot Games. 

“Tim acara, operasional kompetisi, hingga mobilitas, bekerja menemukan solusi untuk memastikan daftar FPX dapat menghadiri Masters. Opsi-opsi ini termasuk memperluas waktu roster lock, melonggarkan aturan pengganti pemain darurat, dan melakukan komunikasi dengan pejabat pemerintah terkait visa dan izin perjalanan. Sayangnya, dan bukan karena kesalahan mereka, FPX tidak akan dapat menurunkan roster lengkap di Reykjavík.”

pic.twitter.com/3G9Y7bBePY

— VALORANT Champions Tour EMEA (@valesports_emea) March 28, 2022

pic.twitter.com/Q42MdlmK6V

— FPX (@FPX_Esports) March 28, 2022

FPX berhasil meraih juara pertama di VCT EMEA One Challengers dengan dua roster Rusia mereka yaitu, Shao dan SUYGETSU, serta sang IGL berkebangsaan Ukraina, ANGE1. Karena komposisi roster tersebut, mereka tidak dapat bepergian ke wilayah Eropa akibat peraturan yang cukup rumit. 

Pada 10 Maret lalu, FPX cukup menjadi sorotan lantaran pernyataan resmi organisasi yang tidak akan membayar ANGE1 dengan gaji penuh selama konflik berlangsung. Namun, FPX telah meminta maaf dan mengklarifikasi hal tersebut serta berjanji untuk membayar gaji penuh sang IGL tersebut.

Liquid rn after finding out they made it into Masters but at the expense of others pic.twitter.com/122aOgdEEi

— khaos ?? (@khaosbob) March 28, 2022

Sementara itu, banyak pemain yang terkejut atas pengumuman Riot yang menuliskan bahwa Team Liquid resmi diundang untuk menggantikan posisi FPX yang kosong. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports?