Tim esports Valorant ladies Indonesia, Alter Ego Celestè, berhasil mendominasi babak playoffs acara tur kejuaraan Valorant Game Changers Asia-Pasifik dengan menyapu bersih seluruh tim di 8 besar dan meraih kemenangan di partai Final atas X10 Crit Female pada Minggu sore, 6 Maret 2022 kemarin.
Seusai persaingannya melawan X10 Female pada Final upper bracket Sabtu lalu, Celestè berhasil mengamankan posisi bracket Grand Final dengan keunggulan telak 2-0. Akibat kekalahan melawan Celestè di bracket atas, X10 harus turun ke lower bracket dan bersaing dengan The Capitol Arise agar dapat kembali menantang Celestè di partai final.
Another Open, another victory for @AlterEgo_IDN Celeste! ?
— FSL.GG (@Fsl_GG) March 6, 2022
Congratulations to Alter Ego Celeste for being the Champions of ??? ???? ???????? ???? ????? ?: Open I ! ? GGWP, it's the first ever 5 maps Grand Finals Series too!!#VALORANT #VCTGameChangers pic.twitter.com/dJeLRRXKwC
Sebelum X10 berhasil menempatkan posisinya kembali ke Grand Final untuk melawan Celestè, tim ini cukup mengalami pertempuran yang sengit atas The Capitol Arise. Keduanya harus terlibat dua kali overtime dan saling bersikeras untuk memenangkan babak penentuan tersebut dengan cukup memukau. Meskipun The Capitol Arise hampir mendapatkan kesempatan untuk memenangkan pertandingan difinal lower bracket, X10 Female masih terlalu kuat untuk dihentikan pada kedua putaran, dan berhasil meraih kemenangan telak dengan kedudukan 2-0.
2nd Runner Up,??? ??????? ????? has also certainly gained our hearts and attention through Open I Playoffs!! ?
— FSL.GG (@Fsl_GG) March 6, 2022
From making it out of Group D of Deaths, to making it all the way to lower bracket finals from lower bracket round 1!! ?#VALORANT #VCTGameChangers pic.twitter.com/sD7Cya4QWP
Sementara itu, pertarungan ulang antara X10 Female dan Alter Ego Celestè di partai Final jauh terlihat lebih epik ketimbang sebelumnya. Pada pertandingan pertama, keduanya harus berhadapan kembali dengan overtime sengit yang terjadi di peta Ascent. Namun, seperti yang terjadi pada seri sebelumnya, babak overtime telah menjadi pembawa keberuntungan bagi X10 Female untuk akhirnya berhasil mengamankan babak dengan skor 16:14 sehingga kedudukan sementara 1-0.
Pada pertarungan selanjutnya, Keduanya masih terus berbentrokan dengan rentang poin yang tidak begitu jauh. Berkat peta Icebox yang dipilih oleh Celestè, mereka dapat memenangkan pertandingan dengan skor 13:11 dan berada dalam kedudukan imbang 1-1.
Ketika pertarungan ketiga dimulai pada peta Fracture yang ditentukan oleh X10. Alter Ego Celestè tidak mampu mendominasi peta layaknya pertarungan final upper bracket yang terjadi sebelumnya. Meskipun mereka dapat membalikkan keadaan di Second Half dengan memperoleh poin sebanyak 7 kali, Celestè telah kehilangan beberapa momentum pada babak first half sehingga mereka menerima ketertinggalan poin yang cukup jauh 3:9, dan akhirnya harus kalah atas X10 menjadi 2-1. Melihat keunggulan X10 yang sudah dekat oleh garis finis, Alter Ego Celestè mulai menunjukkan taringnya diputaran keempat yang terjadi di peta Haven. Bagaimanapun, pertarungan sengit yang terjadi di first half atas X10 akhirnya dapat terbayar oleh Celestè pada babak second half melalui dominasi sempurnanya 13:8 dan meraih skor imbang 2-2.
Layaknya Dejavu yang dialami oleh X10 pada babak terakhir, mereka harus terbantai oleh Celestè dengan rentang skor yang sangat jauh 13:5 pada peta Bind sebagai penutup acara. Tentunya ini adalah sebuah hal yang hampir sama persis pada seri final upper bracket sebelumnya dimana X10 harus kalah telak di Bind 13:4. Dengan keunggulan sempurna Alter Ego Celestè diakhir pertandingan, mereka pun resmi finis sebagai kampiun VCT Game Changers APAC 2022 dan membawa pulang hadiah sebesar $1500. Sementara itu, X10 keluar sebagai juara kedua Game Changers berkat kerja kerasnya yang telah duduk dikursi panas selama 8 jam.
Mad respect to @X10CRIT girls too, 7 maps + severals OTS in total (8 hours of straight VALORANT in one sitting...) ?
— FSL.GG (@Fsl_GG) March 6, 2022
They'd put up a great fight, but it seems like AECL will not be giving up their throne so early on in 2022! ? #VALORANT #VCTGameChangers #VCTGameChangersAPAC pic.twitter.com/mQVT7iR9Ce
Tentunya ini menjadi portofolio yang baik bagi Celestè untuk membentangkan timnya dikompetisi professional Valorant dunia sebagai perwakilan Indonesia pada kesempatan berikutnya. Bagaimana menurutmu Sobat Esports?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|