G2 Esports Dihukum Lagi Akibat Eksploitasi Bug di VCT EMEA

Dandesignlab
07/03/2022 11:59 WIB
G2 Esports Dihukum Lagi Akibat Eksploitasi Bug di VCT EMEA
Competitive Ruling

Riot kembali merilis pernyataan resmi di Twitter atas hukuman kepada G2 Esports akibat penyalahgunaan eksploitasi bug dalam pertandingan resmi VCT EMEA Challengers. Pelanggaran 7.2.6 telah dilakukan oleh G2 Esports dan akan mengakibatkan organisasi kehilangan hak untuk melakukan banned peta dipertandingan resmi VCT EMEA berikutnya.

G2 telah dilaporkan ketika pertandingannya melawan SuperMassive Blaze pada 20 Februari lalu. Eksploitasi Jett yang dapat melompat diatas box tengah situs C tanpa Updraft diketahui sebagai faktor pelanggaran ketika kedua tim tengah berlaga di peta Haven.

Wassim “keloqz” Cista merupakan pemain yang menggunakan eksploitasi. Namun, ia telah meninggalkan tim karena alasan yang tidak terkait tak lama pasca pertandingannya melawan SuperMassive Blaze. Sejak saat itu dia dikabarkan bergabung dengan Team Heretics.

Hukuman tersebut telah berlaku pada pertandingan G2 Esports melawan Acend pada 5 Maret lalu. Kerugian pun terasa oleh G2 karena mereka tidak dapat melakukan Banned pada peta seperti biasanya dan harus kalah 2-1 atas Acend. Sementara itu, komunitas Valorant seluruh dunia telah menyatakan ketidakpuasannya dengan hukuman yang relatif ringan.

Kejadian serupa juga pernah terjadi di VCT Malaysia dan Singapura. tim OG Brudders yang diketahui sebagai pelaku ekploitasi Haven pada pertandingannya di 17 Februari lalu telah didiskualifikasi dari turnamen. Disisi lain, OG Brudders juga harus hengkang dari acara akibat pelanggaran sebelumnya yang dilakukan oleh tim akibat komunikasi yang tidak sah dengan pelatih mereka selama pertandingan berlangsung di 9 Februari. 

Bernasib sama seperti OG Brudders, G2 Esports juga telah menerima dua kali peringatan di VCT EMEA sebelumnya. Komunikasi yang tidak sah telah dilaporkan pada 3 Februari dan harus menerima pelanggaran yang serupa. Wah, akankah G2 Esports didiskualifikasi dari VCT EMEA akibat pelanggaran ini? Mari kita tunggu kabar selanjutnya ya Sobat Esports!